Pangandaheng: Proses Seleksi dan Pelatihan Menunggu Rekomodasi DPRD
SANGIHE, Komentar.co - Pengiriman para calon tenaga kerja asal Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah mendaftar sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk berangkat ke Jepang saat ini dalam tahap seleksi dan masih terus berproses di DPRD.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dokta Pangandaheng saat ditemui Media Online Komentar.co, Senin (07/06/2021).
Pangandaheng mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan berbagai hal teknis terkait calon tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke negara Jepang.
"Dinas tenaga kerja Kabupaten Sangihe mempersiapkan berbagi teknis terkait dengan pendaftaran calon tenaga kerja. Dan untuk proses seleksi dan pelatihan tinggal menunggu rekomodasi DPRD," ujarnya.
Lanjut Pangandaheng, proses seleksi bagi para calon pekerja dibidang keperawatan, automotif dan pertanian ini masih berlanjut di DPRD.
"Sampai saat ini masih berproses di DPRD. Kami masih menunggu untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
Diketahui, peluang kerja ke negara Jepang bagi putra dan putri Kabupaten Kepulauan Sangihe dipastikan semakin terbuka pasca penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Jabes Gaghana dengan kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Beny Ramdani yang dilaksanakan di Jakarta pada 29 Maret 2021 lalu.
Untuk menindaklalnjutinya, Dinas Tenaga Kerja Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Lembaga DPRD, PERS dan sejumlah unsur daerah lainnya terlibat langsung pada tahapan penerimaan pendaftar calon pekerja sejak 9 April 2021 hingga 31 Mei 2021.
Selanjutnya, calon pekerja yang telah lulus seleksi dengan persyaratan dan ketentuan akan dibekali melalui pelatihan yang dilaksanakan selama enam bulan di Tahuna. (Yan)
