Notification

×

Iklan

Sudah Melanggar Prokes Covid-19, Ketua LPK RI DPD Sulut Malah Lecehkan Tim Satgas PPKM Desa Talawaan

Friday, July 16, 2021 | 14:35 WIB Last Updated 2021-07-16T10:31:16Z



MINUT, Komentar.co - Dimasa pandemi saat ini, masyarakat dan pemerintah dituntut bekerjasama untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 yang telah merengggut ribuan nyawa manusia dimuka bumi ini.

Menyikapi himbauan pemerintah tentang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Berskala Mikro0 di tingkat desa, Pemerintah Desa Talawaan pun membentuk tim tangguh dengan nama Tim Satgas PPKM Covid-19 Desa Talawaan, dengan tujuan untuk mengontrol setiap aktifitas masyarakatnya, terutama di malam hari.

Ketika tim solid ini di sahkan Pemerintah Desa Talawaan, masyarakat tidak resah lagi menghadapi pandemi Covid-19, dan dengan disiplin mendukung penuh semua tatanan tim yang terdiri dari para perangkat desa, Babinsa dan Babin Kamtibmas.

Namun sangat disayangkan, ternyata belum semua pihak menyadari apa tupoksi Tim PPKM Covid-19 ini, bahkan tidak mau terima teguran atau larangan terhadap aktivitas dimalam hari.

Mendapati salah satu rumah warga sedang melangsungkan rapat, maka Tim PPKM Talawaan segera datang menegur kelompok tersebut.

"Karena kami nilai rapat di salah satu ruangan rumah warga, sangat berisiko karena sudah berhadapan dengan Prokes Covid-19, kami mencoba menegur mereka, namun mereka tidak terima," keluh salah satu perangkat Desa Talawaan, Kamis (16/07/21) malam.

Bahkan, dari kesaksian salah satu perangkat desa yang juga pengurus Tim PPKM Covid-19 Desa Talawaan, teguran mereka tidak diterima, malahan mendapat halangan sehingga sempat berdebat dengan salah satu pria berkacamata.

"Bukannya diterima, malahan tim kami di hujat sebagai PREMAN, oleh lelaki berkacamata yang mengaku sebagai Ketua LPK RI DPD Sulut, padahal kami bukan menegur dia," ujar Ketua BPD Talawaan Venny F X Kompo geram.

Dalam video rekaman Tim Satgas PPKM Talawaan tampak oknum Ketua LPK RI Sulut berinisial SS tidak terima bahkan tetkesan menantang tim yang didampingi Hukumtua Talawaan.

"Sesuai tupoksi dan wewenang kami, pantas kami mampir menegur kegiatan uni. Namun pria berkacamata ini justeru yang bersuara besar serta melecehkan kami aparat Desa Talawaan, Babinsa dan Babinkamtibmas yang tergabung dalam Tim Satgas PPKM Covid-19 Desa Talawaan," jelas Kompo kesal.

Menurut pengakuan Penjabat Hukum Tua Talawaan Joice Jessy Sumampow yang didampingi Sekdes Talawaan Fikky Palit serta perangkat desa lainnya, oknum tersebut tak terima ditegur pemerintah desa.

"Dia sempat bersitegang dan beradu argumen tentang aturan hukum dengan Ketua BPD Talawaan yang juga menjabat Ketua PERADI Minut," beber Sumampouw.

Lanjut Kumtua, oknum ini tidak terima ketika Tim Satgas yang sedang melakukan Patroli Malam, mendapati mereka sedang melakukan rapat.

"Mereka sedang rapat padahal sudah melewati jam malam sesuai dengan aturan PPKM yang berlaku. Dia marah, padahal tidak pakai masker," jelas Sumampouw.

Dikatakan Kumtua, tidak terima disebut Preman oleh lelaki SS,  para perangkat desa mendesaknya supaya pria itu meminta maaf secara resmi di kantor Desa Talawaan.

"Kami bersama tim perangkat desa menyaksikan sendiri pria itu bilang, masa preman begini ngoni pake sebagai Pemerintah. Perangjat desa tidak terima, dan akan menindak lanjuti hal ini ke ranah hukum apabila dia tidak mengklarifikasi kalimatnya secara resmi. Kami tunggu itu di kantor Desa Talawaan," tandas Sumampouw memyesalkan sikap arogan Ketua LPK-RI DPD Sulut itu. (Baker)




×
Berita Terbaru Update