MINUT, Komentar.co - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT Minut Abadi Jaya (MAJ) yang dipastikan eksis di Desa Treman Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali membuka mata masyarakat Provinsi Sulaweai Utara.
Pasalnya, kalau dulu para pencari kerja harus keluar daerah (luar Provinsi Sulaweai Utara) untuk belajar menjadi operator alat berat, sekarang tidak perlu lagi, setelah PT MAJ hadir di Bumi Tonsea (Minahasa Utara) ini.
Di usia 11 bulan, PT MAJ sudah meluluskan ratusan tenaga operator alat berat dan siap pakai.
"Awalnya saya hanya iseng ikut saja, mumpung biaya pelatihan dan fasilitas lain-lain tergolong ekonomis. Saya penasaran, masak sih hanya dengan uang administrasi sebesar Rp. 4.500.000 sudah bisa mengoperasikan alat, apalagi dapat sertifikat," kenang Hanafi Marasabesy pemuda (27) asal Ambon Maluku.
Dirinya mengenal PT MAJ dari berita yang dibacanya dari media ini, membuat Nyong Ambon ini penasaran, mengingat ada beberapa rekannya yang ikut pelatihan ditempat lain dengan biaya puluhan juta Rupiah, hasilnya tidak maksimal.
"Jujur, saya ragu karena masak hanya dengan biaya segitu, hanya di latih teori dan praktek selama 10 hari, sudah bisa mengoperasikan alat. Dan setelah saya mendaftar, ikut pelatihan, dan inilah hasilnya," ungkap Hanafi yang kini sudah berstatus operator alat PT IWIP (Indonesia Weda By Industrial Park) Maluku Utara.
Sementara, Jelly Marselinus Mamansage, Dirut PT MAJ membenarkan kalau beberapa hari lalu telah kembali meluluskan 24 tenaga operator siap pakai.
"Syukurlah sampai hari ini para tenaga operator alat dari usaha pelatihan kami, tidak mengecewakan konsumen. Ini semua berkat ketulusan hati kami melatih mereka dengan cara kami tentunya," tutur mantan punggawa Drilling Blasting PT SIK Kalimantan itu.
Kunci keberhasilan suami tercinta dari Meity M Katuuk (Komisaris PT MAJ) ini cukup disenangi para calon operator karena Jelly tahu betul apa dan bagaimana melatih mereka dengan tangan dinginnya.
"Saya perlakukan mereka sebagai teman, tidak perlu yang resmi dan disiplin, sebab bagi saya, disiplin itu nanti lahir dari masing-masing individu dan tempatnya bekerja nanti. Yang penting saat berlatih, saya ingatkan mereka agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada," ungkap Jelly.
Adapun LPK MAJ yang semakin hari semakin dikenal dan dicari masyarakat karnea mampu menelurkan tenaga ahli ini sampai saat ini, disamping membuka pelatihan operator Excavator,.juga melatih operator Bulldozer, operator Loader, dan dum-truk 10 roda.
"Untuk sekarang, biaya administrasinya sama yaitu empat setengah juta Rupiah (Rp 4,5 juta), mengingat kita masih dilanda pandemi Covid-19. Entah kedepan nanti seperti apa,.yang pasti biayanya akan kita naikkan," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Jelly Marselinus Mamansage, Dirut PT MAJ, untuk mendaftarkan diri, seorang calon pelajar tidak dipersulit oleh berbagai aturan atau prasayarat.
"Bawa saja KTP, Surat Keterangan Berbadan Sehat, Surat Keterangan Domisili dan SKCK dan biaya administrasi, pasti kami terima. Dan untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi saya langsung di nomor ponsel/WA saya 082194123700," tandas Operator senior itu. (Baker)
