Notification

×

Iklan

Alasan Mabuk, Pria Bertato Asal Pulau Lembeh Tikam Pemuda Desa Watudambo Hingga Tewas

Sunday, March 6, 2022 | 23:07 WIB Last Updated 2022-03-08T04:00:55Z


MINUT, Komentar.co -
Sekitar pukul 02.30 Wita, ibu kandung dari Jeiner Rotti (22) terbangun dari tidur karena mendengar suara dari anaknya (korban) memanggil-manggil dirinya.

"Sayapun memanggil suami (ayah kandung dari korban) yang langsung membika pintu, mendapati anak kami sudah tergeletak dilantai," katanya.

Selain korban, saksi juga sempat melihat pada saat itu ada 2 (dua) orang yang tidak dikenal, berada dekat dengan korban.  Melihat saksi, kedua Mr X itu seketika melarikan diri.

Saksi juga mengaku sempat berusaha mengejar untuk mengenali kedua orang tersebut, namun tidak terkejar, sampai  Saksi kembali untuk melihat kondisi korban dan saksi mendapati pada saat itu kondisi korban tergeletak dilantai dan mengeluarkan darah dari mulut dan setelah itu Saksi 1 mengangkat korban dan meminta pertolongan para tetangga untuk membawa Korban ke RSUD Manembo-nembo Bitung.

Sementara menurut keterangan Stevano Hasannudin (23) warga Desa Watudambo II jaga VI, malam itu sekitar pukul 11 30 Wita, ia menelpon temannya Vikram (warga yang sama), untuk pesta miras di rumahnya.

Sekitar  Pukul 01.00 wita Vikram tiba dirumah saksi, namun bersama dengan 9 orang temannya dari Bitung (termasuk terduga pelaku penikaman korban.

Saksi sempat kaget karna Vikram datang bersama dengan orang orang yang tidak dikenalnya.

Meskipun begitu saksi, Vikram dan semua yang ada, bersama sama mengkonsumsi miras jenis Cap tikus dengan campuran Sprite dan Tebs.

Pukul 02.30 Wita, mereka mengakhiri acara Miras selanjutnya Vikram dengan teman- temannya dari Bitung berpamitan untuk pulang, sedangkan Saksi langsung masuk ke dalam rumah bermaksud untuk beristirahat dan tidur.

Tidak lama kemudian terdengar keributan sehingga Saksi yang belum tertidur pergi keluar mencari tau keributan yang terjadi, dan ternyata telah terjadi penikaman terhadap korban. 

Sementara dari keterangan anggota Polsek Kauditan Aipda Kristian Tumbol selaku Kanit Intel Polsek Kauditan di Desa Watudambo II, benar telah terjadi kasus penikaman yang menyebabkan Korban atas nama Jeiner Rotti tewas.

Perlu diketahui, setelah kejadian Penikaman Korban sempat di bawa ke RSUD Manembo-nembo Bitung namun meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Atas permintaan dari pihak keluarga korban di bawa ke RS Bhayangkara Polri di Karombasan Manado untuk di Outopsi dan pengembangan kasus. Dari hasil olah TKP dan pengembangan kasus, selanjutnya pelaku penikaman berhasil di ketahui.

Pukul 15.00 Wita aparat Polsek Kauditan dan Sat Reskrim Polres Minut lakukan pengejaran terhadap terduga pelaku bernama Vicky Sikome (24 Tahun), warga Kecamatan Lembe Timur Kota Bitung.

Pelaku berhasil di tangkap dirumahnya di Pulau Lembeh Kota Bitung.

Sampai berita ini naik, kepada aparat pelaku mengakui perbuatannya. Terjadi penikaman itu saat Pelaku dan teman-temannya hendak pulang ke Kota Bitung, usai pesta miras.

Rombongan pelaku saat itu berpapasan dengan korban di lorong rumah TKP, tanpa alasan. Namun pelaku mengaku saat itu ia sudah dalam keadaan mabuk, sehingga tanpa ada alasan pelaku langsung menikam korban.

Sejak dijemput tanpa perlawanan dikediamannya sampai saat ini, Pelaku sudah di amankan dan di tahan di ruang tahanan Polres Minut untuk diproses lebih lanjut.

Akibat dari kejadian tersebut, Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri dan menyebabkan korban meninggal dunia saat di bawa ke RSUD Manembo-nembo Kota Bitung. (Baker)





×
Berita Terbaru Update