Notification

×

Iklan

Hadiri Diklatnas BAGUNA Hari Ketiga, Ketum BASARNAS Marsma Hendri Alfiandi Bergoyang Diiringi Keroncong Mama Pulisan

Thursday, March 17, 2022 | 22:37 WIB Last Updated 2022-03-17T17:29:52Z

MINUT, Komentar.co - Kamis 17 Maret 2022 Pukul 08.00 Wita, Di Desa Pulisan Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara, kembali digelar kegiatan lanjutan Pendidikan dan Pelatihan Nasional  Penanggulangan Bencana nasional (Diklatnas) yang diselenggarakan oleh Badan Penalnggulangan Bencana Alam (BAGUNA) se Indonesia Timur yang dimulai pada Selasa 15 Maret lalu.

Perkenalan dan pematangam keanggotaan BAGUNA wilayah Indonesia Timur yang dihadiri delegasi 7 provinsi ini, diprakarsai oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) dan BAGUNA DPD Sulut.

Rangkaian kegiatan hari ini yaitu senam pagi bersama, kemudian para peserta sarapan bersama, dilanjutkan dengan pematangan materi sekaligus praktek pertolongan materi medical firest Responden yang di jelaskan oleh Nurhaidin, anggota Basarnas Likupang.

Sementara materi BHD (Bantuan Hidup Dasar) dijelaskan oleh Steve J Rotinsulu dari Basarnas Manado.

Sekira pulul 15.30 wita, hadirin beristirahat minum Kopi sambil menyantap gorengan tipis-tipis Pisang Goroho colo Dabu-dabu ala Pante Wisata Pulisan, sambil menunggu kunjungan KABASARNAS RI (Kepala Badan SAR Nasional Republik Indonesia), Marsekal Madya (Marsma) Henri Alfiandi.

Bersama kehadiran Ketua Umum (Ketum BASARNAS Marsma Henri Alfiandi, hadir pula Ketua DPP BAGUNA, Ruland Boseke, Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar SH. MH, Sekretaris PDIP Sulut Novry Lumowa, Pengurus BASARNAS Pusat.

Pada kesempatan memberi materi kepada para BAGUNA Indonesia Timur dan segenap unsur terkait, KABASARNAS  menuturkan makna kehadirannya.

"Kehadiran saya ini mungkin sekiranya baru pertama kali menghadiri sebuah acara Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana khusus kader dari PDI-P," bebernya.

Kalau di angkatan (istilah TNI), lanjut Alfiandi, para peserta Diklat ini ibarat calon-calon perwira atau calon prajurit TNI. Tetapi ia menganggap para hadirin sekarang adalah prajurit atau pejuang kemanusiaan.

"Saya baru mengunjungi kantor SAR di Manado dan saya memberikan arahan kepada mereka bahwa tugas kita ini tugas pencarian dan penyelamatan merupakan tugas kemanusiaan tugas panggilan sebagai insan manusia yang diperlukan disaat masyarakat menderita atau mengalami kondisi kedaulatan," tukas Alfiandi.

Lebih jauh dikatakan Alfiandi Basarnas tugas utamanya adalah menyelamatkan jiwa manusia. Basarnas memiliki tugas yaitu membina potensi SAR yang salah satunya adalah BAGUNA. BAGUNA ini merupkana bagian dari Basarnas, seperti sekarang kita melakukan pelatihan di pantai," jelasnya.

"Saya memberikan apresiasi kepada PDI Perjuangan karena satu-satunya partai politik yang peduli terhadap masyarakat peduli terhadap bangsa dengan mencetak kader-kader kemanusiaan. Semangat yang luar biasa. Kader-kader PDI-P tidak sekedar mencari kekuasaan, mencari posisi dan tidak sekedar hanya berpolitik. Tetapi lebih daripada itu peduli terhadap manusia dan peduli terhadap Masyarakat khususnya di Indonesia." ungkap Alfiandi.

Perwira Tinggi (Pati) ini berharap, kader muda yang dididik saat ini akan lebih tertarik terhadap program Basarnas yaknk mengembangkan potensi zat yang setiap saat bisa ikut bersama-sama membantu tugas yang mulia.

"Jika ada relawan yang mengalami kecelakaan hingga cacat atau meninggal, Anda ditanggung dengan Asuransi. Tanggungan asuransi ini paling penting, jadi jangan khawatir asuransi ini juga dibuat oleh kita sendiri. Saya sebagai KABASSRNAS mengalokasikan dana tersebut," ucap Alfiandi.

Kepada para peserta, Alfiandi mengatakan untuk yakin apa yang sudah diajarkan di Diklat ini sangat manfaat.

"Oleh karena itu agar setiap pelajaran yang diberikan, teknik cara yang diajarkan oleh pelatih dari kantor SAR diperhatikan dengan baik. Berikan pengabdikan diri anda kepada sesama untuk rakyat  Indonesia," tutupnya.

Sepeninggal KABASARNAS RI dan rombongan, pukul 18.00 hingga pukul 19.50 Wita, peserta Diklatnas melanjutkan dengan materi penilaian korban dan pemindahan oleh Basarnas Manado.

Pukul 20.00 Wita Diklatnas BAGUNA Indonesia Timur dihaei ke-3, selesai. Para peserta Diklat kembali ke Homestay di Desa Pulisan dan Desa Marinsow untuk istirahat dan akan melanjutkan kegiatan pada besok hari, pada hari ke-4 (empat).

Kegiatan Diklatnas BAGUNA Hari Ketiga berlangsung aman dan lancar, berkat kerjasama aparat, pemerintah dan masyarakat sipil.

Dibawah kordinasi Kasatpol PP Robby Parengkuan, Kapolsek Likupang AKP Iwan.Toani SH, Danramil 1310-03/Likupang Letda Inf Refly Karwur, pengawalan Kanit Patroli Ipda T Mambu, Kanit IK Ipda I. Mantiri, Bripka Otniel Patirima, Bripka S. Mokoginta, dan Babinsa Pulisan Sertu E Dalantang. (Baker)




×
Berita Terbaru Update