BITUNG, Komentar.co - Dalam pemeriksaan swab antigen pada para penumpang yang turun dari kapal PELNI KM Labobar di Pelabuhan Samudera Bitung Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulut, kedapatan 11 orang penumpang, dalam keadaan positif.
Dalam pemeriksaan swab antigen itu, kepada penumpang yang turun dari kapal Pelni dilakukan menyusul mulai merebaknya penularan virus Covid-19 dan munculnya varian Omicron di Indonesia.
Pemeriksaan ini juga merupakan pengembangan menyusul mulai merebaknya penularan virus Covid-19 dan munculnya varian Omicron di Indonesia.
Diketahui, Kapal Pelni KM. Labobar rute Indonesia Timur (Surabaya-Papua) yang turun di Pelabuhan Samudera Bitung, terindikasi palung mudah terkena pandemi Covid-19.
Terbukti, dalam pemeriksaan penumpang yang turun dari kapal Pelni KM. Labobar di Pelabuhan Samudera Bitung Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulut, kedapatan 11 orang penumpang, dalam keafaan positif, Minggu, (6/3/2022) pagi.
Pemeriksaan itu dilakukan oleh tenaga kesehatan dari RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid-19) 11 Petugas, KKP Bitung 3 orang, Puskesmas Bitung Barat Satu sebanyak 10 petugas serta didampingi petugas keamanan dari unsur TNI Kodim 1310/Bitung 5 orang, Polsek KPS 5 orang, Marinir 10 orang dan Satpol PP Kota Bitung sebanyak 5 orang.
"Iya, benar ada 11 orang dewasa yang hasil pemeriksaan swab antigen positif dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) kota Bitung di Kelurahan Sagerat Weru Satu," tutur Dandim 1310/Bitung melalui Danramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung Kapten Inf Fredrik Liwutang saat dikonfirmasi.
Diketahui, saat itu KM Labobar menurunkan 392 orang penumpang, terdiri dari penumpang dewasa 381 orang dan bayi 11 orang.
“Pemeriksaan dilakukan di terminal penumpang pelabuhan Samudera Bitung. Sebelum pemeriksaan diawali dengan penerapan prokes. Sementara penumpang yang hasil pemerikasaan swab antigen negatif sebanyak 381 orang," tandas Danramil. (Baker)