Penemuan anak hanyut tersebut, berada seputaran Perum Navy Hills Bumi Wusa Baru Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Sesuai bahan keterangan (baket) yang dirangkum Kodim 1310/Bitung, kronologis penemuan jasad bocah malang ini bermula pada Jumat (5/3/2022) sekitar Pukul 06.30 Wita, dilakukan lanjutan pencarian oleh Tim Gabungan Personil TNI AD Koramil 1310 - 04/Dimembe dan Tim Basarnas Sulut serta masyarakat setempat terhadap anak hanyut (Julio Tabaru) di sungai yang tepatnya berada di samping rumah korban yakni di Perum Navy Hills Bumi Wusa.
Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., yang ikut dalam pencarian mengatakan, tim langsung bergerak melanjutkan pencarian seusai apel pengecekan personel.
Tim Gabungan melakukan pencarian dengan menelusuri sepanjang aliran sungai yang berada di samping perumahan yang diperkiraan korban hanyut.
"Pencarian kami lanjutkan mulai pukul 06.30 Wita, untuk memaksimal pencarian tersebut, tim gabungan bersama masyarakat setempat kami sebar disepanjang sektor pencarian," jelas Dandim.
Lanjut Dandim, setelah dua jam pencarian, sekitar Pukul 08.44 Wita, korban berhasil ditemukan oleh Tim Gabungan.
"Saat ditemukan di sungai yang berjarak sekitar 1,5 Km dari TKP, Korban dalam keadaan sudah meninggal dunia sehingga langsung dievakuasi ke rumah keluarga korban untuk disemayamkan, dibantu Anggota Koramil 1310-04/Dimembe," ujar Dandim.
Atas nama Makodim 1310/Bitung, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., sendiri memberikan bantuan Sembako kepada keluarga Korban sebagai rasa turut berbela sungkawa atas kematian korban.
Selain Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han, Jandry Paendong, SE. (Kasi Ops Basarnas Sulut), Letda Inf Martin Tangkere (Danramil 1310 - 04/Dimembe), Broery Kaunang, S.Or. (Hukum Tua Desa Wusa), Personil Koramil 1310-04/ Dimembe 18 orang, Personil Basarnas Sulut 19 orang, Perangkat Desa Wusa dan masyarakat sekitar Perum Navy Hills Bumi Baru Wusa. (Baker)
