 |
| Babinsa Serda Stenli Talumesang dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan dari RSAL dr Wahyu Slamet Bitung. |
BITUNG, Komentar.co - Komando Distrik Militer 1310/Bitung saat ini telah kehilangan salah satu prajurit terbaiknya, Serda Stenli Talumesang, NRP 319905568410480 yang kesehariannya menjabat Babinsa di Koramil 1310-01/Bitung, Kodim 1310/Bitung.
Serda Stenli Talumesang umur 42 tahun, dipastikan meninggal dunia pada tanggal 19 September 2022 pukul 15:15 Wita, di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Wahyu Slamet Kota Bitung.
Diketahui Almarhum meninggalkan seorang Isteri Ferlin Waworuntu (32) dan 2 orang anak Styver R Talumesang (15) dan Leonard Kaisar Talumesang (10).
Kronologis kejadian meninggalnya Serda Stenli Talumesang bermula saat Ia sedang menjalankan tugasnya sebagai Babinsa, menyambangi PT Sinar Mas di Kelurahan Paceda, Kelcamatan Madidir Kota Bitung, bertujuan melakukan pengawasan diwilayah binaannya.
Setibanya disana, Ia merasakan lemas dan pusing, dengan segera para pekerja yang berada di tempat tersebut menolongnya dan di larikan ke RSAL dr Wahyu Slamet Bitung, guna mendapat penanganan medis.
Pukul 15:10 Wita, Serda Stenli tiba di RSAL dr Wahyu Slamet dan langsung ditangani dr Welly Tinihada. Pukul 15:15 Wita, Serda Stenli dinyatakan meninggal dunia oleh dr Welly yang menanganinya.
Danramil 1310-01/Bitung Kapten Inf Fredrik Liwutang bersama beberapa anggota Koramil secara langsung ke rumah duka untuk membantu mendirikan bangsal duka serta mengucapkan turut berbelasungkawa yang mendalam kepada isteri dan keluarga Almarhum.
"Atas nama seluruh teman sejawat kami, menyatakakan bela sungkawa yang sedalam dalamnya," ujar Danramil.
Terpisah, Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M Han, mengatakan para anggota sekalian, satu orang rekan kita, sore ini sudah mendahului kita.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Almarhum difonis mengalami serangan jantung. Riwayat sebelumnya, Serda Stenli belum pernah sakit jantung ataupun konsultasi dengan dokter jantung," tutur Dandim via Wats-App si group Kodim 1310/Bitung.
Namun, lanjut Dandim 1310 Bitung, salah satu keluhan yang sering dirasakan almarhum adalah asam lambung. Sedangkan menurut keterangan dokter, asam lambung merupakan salah satu indikator penyakit jantung.
"Kepada para anggota agar memeriksakan diri dan mengecek kondisi kesehatan masing-masing. Manfaatkan Faskes yang ada. Setiap hari saya wajibkan tensi di Makodim dan Koramil masing-masing," desaknya.
"Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan," tutur Dandim.
Diketahui, rencananya ibadah dan upacara pemakaman almarhum Serda Stenli Talumesang akan dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 21 September 2022 pukul 12:00 Wita. (Baker)
