 |
| Kegiatan Program Analisa Deradikalisasi Tingkat Kodim, di Aula Makodim 1310/Bitung,Rabu (23/11/2022). |
BITUNG, Komentar.co - Tim Analisa Pusat Informasi Teritorial (Pusinfoter) dari Pusat Teritorial TNI-AD (Pusterad) sambangi Kodim 1310/Bitung, menggelar Program Analisa Deradikalisasi tingkat Kodim, bertempat di Aula Makodim 1310/Bitung, Kota Bitung, Rabu (23/11/2022).
Kegiatan tersebut menghadirkan Perwakilan dari Lapas Kelas IIB Bitung, Dinas Kesehatan, FKUB, Diknas Kota Bitung, Seksi Penanganan Konflik, Bidang Kebudayaan, dan Perwakilan Personel Kodim 1310/Bitung.
Agenda taraf nasional inidibuka oleh Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han.
Pada kesempatan itu, Letkol Arm Yoki Efriandi menyampaikan terima kasih kepada Tim Analisa Pusinfoter Pusterad, terlebih khusus kepada Ketua Tim Letkol Inf Nurkholis, yang sudah berkunjung ke wilayah Kodim 1310/Bitung khususnya dalam hal pelaksanaan program Analisa Deradikalisasi Tingkat Kodim.
Ucapan serupa juga disampaikan Dandim kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan ini.
Inti dari kegiatan ini kata Dandim, adalah pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan paham Radikalisme dan bagaimana bentuk kegiatannya serta apa yang akan menjadi akibat kedepannya apabila faham ini benar-benar ada khususnya di Wilayah Kota Bitung dan Kabupaten Minut sebagai bagian kewilayahan Kodim 1310/Bitung.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita semua bisa bekerja sama guna mengantisipasi akan kegiatan paham Radikalisme, dan ini semua dilaksanakan demi keamanan serta kenyamanan masyarakat yang ada. Harapan kedepannya semoga hubungan kerjasama selama ini bisa selalu terjalin dengan baik dan lancar," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Analisa Pusat Informasi Staf Teritorial (Pusinfoster) Letkol Inf Nurkholis, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han, yang telah menerima Tim Pusterad di Kodim 1310/Bitung, begitu juga disampaikan ucapan terima kepada semua tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, Ketua Tim Analisa menjelaskan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi khususnya dalam hal penanganan keamanan yang ada di Wilayah NKRI, salah satu contoh yang menyolok saat ini adalah menyangkut aktivitas paham radikalisme. Untuk mengantisipasi melebarnya aktivitas dari paham radikalisme ini, maka dibutuhkan suatu kerjasama yang baik antara pihak TNI - Polri dan unsur-unsur terkait di dalamnya.
"Semoga dengan dibuatnya kegiatan ini, hubungan kerjasama selalu bisa terjalin dengan baik dan lancar, yang pada dasarnya ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang ada," jelasnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Minut yang disampaikan Kasat Intel Polres Minut AKP Deky Pangandaheng, bahwa dibutuhkan kerjasama yang baik antara TNI-Polri dan unsur terkait dalam hal penanganan Paham Radikalisme. Menurutnya, Radikalisme di anggap sebagai salah satu faham yang sangat berbahaya.
"Saat ini ada organisasi baru yaitu istilah Polisi Suna, aktivitas mereka mengarah ke intoleran dan bahkan mengarah ke faham Radikalisme," tandasnya.
Ikut hadir, Mewakili Kapolres Minut Kasat Intel (Akp Deky Pangandaheng), Pasiter Dim 1310/Bitung (Letda Inf Jouri Tumembow), Pasilog Dim 1310/Bitung (Letda Inf. Isak Mangimpis), Mewakili Kalapas Bitung Kasubsi Keamanan (Bpk. Berlin), Kabid P2P Dinas Kesehatan (dr. Deby Lumopa), FKUB (Pdt. Donal F. Liuw), Kepala Seksi Diknas Kota Bitung (Hardy Tandiapa), Kasie Penanganan Konflik (Febry Tanod), dan Kabid Kebudayaan, Alpian T. (Baker)
