MINUT, Komentar.co - Kecelakaan maut mobil pemadam kebakaran (damkar) Minahasa Utara (Minut) provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang terjadi diruas Jalan SBY pada Senin 26 Desember 2022 kemarin, menghiasi dunia sosial media.
Pasalnya, bagi umat Nasrani, 26 Desember masih dalam suasana perayaan Natal dan masih dalam suasana libur.
Kecelakaan maut yang telah merenggut nyawa salah satu personil Damkar Minut Jhony Tamailang, serta tiga (3) korban lainnya mengalami luka-luka.
Dari informasi yang beredar, salah satu pemilik rumah yang terbakar adalah Albert Wantah (Dombo), yakni salah satu karyawan PDAM Minut, yang baru saja pulang mengantar air kerumah rekan kerjanya.
Pihak Damkar dan PDAM sama-sama mengalami bencana tak terduga, dimana terjadi laka lantas sehingga korban luka-luka bahkan ada yang meninggal dunia, saat menunaikan tugas.
Saat kebakaran terjadi, inilah indormasi danndata resmi, serta daftar aparat dan pemerintah yang turun ke lokasi kejadian;
Saat kebakaran terjadi, inilah indormasi danndata resmi, serta daftar aparat dan pemerintah yang turun ke lokasi kejadian;
- Pada pukul 14 .58 api sudah dapat di padamkan.
- Kebakaran di curigai berasal dari dapur Dombo Wantah.
- Dan menghanguskan 2 unit rumah habis terbakar.
- Diperkirakan kerugian sekitar 1,5 milyar.
Turut hadir, Camat Airmadidi Ferly Indria Nassa, Letda Inf Adrie Malinti Danramil Airmadidi, Iptu S Surentu Wakapolsek Airmadidi, Sertu Jhonly Wakari Anggota kodim dan Serda Julius M dan Anggota Polsek Airmadidi.
Namun, dia memastikan kalau diwaktu kejadian (kebakaran), pemilik rumah sudah berada dirumah (usai mengantar air bersih ke Kecamatan Kauditan.
Menanggapi hal itu, agar tidak terjadi kekeliruan di kalangan publik, Direktur PDAM Rolland Maringka, meluruskan kalau korban pemilik rumah Albert Wantah (Dombo), memang benar karyawannya.
Sesuai pengakuan Dombo, waktu kejadian, Dombo sudah kembali dari mengantar air bersih ke pelanggan, bukan sedang keluar rumah karena tugas rutinnya," jelas Maringka, Rabu (28/12/2022).
Akan tetapi, impal Maringka, biar bagaimanapun, selain korban Dombo adalah karyawan di PDAM Minut, personil Pol PP Damkar Minut (Almarhum Jhony Tamailang) juga termasuk orang dekatnya semasa Maringka masih menjabat Dewan Pengawas PDAM, yang kantornya berdampingan dengan Kantor PUD Klabat.
"Mendiang sudah cukup lama dekat dengan kami. Kejadian naas itu kebetulan terjadi dalam suasana Natal, maka secara pribadi maupun secara instansi, saya sampaikan Turut Berdukacita atas kejadian yang menimpa saudara Jhony Tamailang. Semoga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan, Tuhan beserta Almarhum dan kita semua," ungkap Rolland. (Baker)
