 |
| Pj Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan |
SANGIHE, Komentar.co - Komisi Pemilihan Umumu (KPU) kabupaten Kepulauan Sangihe melantik sebanyak 501 anggota Penitia Pemungutan Suara (PPS) secara luring dan darling dirumah jabatan bupati, Selasa (24/01/2023).
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Sangihe Elsye Sinadia menyampaikan, sebanyak 501 PPS yang dilantik nantinya akan bertugas didesa serta kelurahan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Untuk itu, bagi PPS yang sudah dilantik, selamat mengemban amanah dan selamat menjalankan tugas sebgai ujung tombak dalam penyelenggaraan PEMILU khususnya di Kabupaten Sangihe. Harapan kami, jalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai aturan dan perundang undangan," tuturnya.
Diharapkan, lanjut Sinadia, PPS dapat menghindari masalah sekecil apapun dengan selalu berkoordinasi dengan KPU.
Diharapkan, lanjut Sinadia, PPS dapat menghindari masalah sekecil apapun dengan selalu berkoordinasi dengan KPU.
"Katakanlah KPU adalah oangtua asuh dari PPS. Pintu KPU dibuka selama 1x24 jam. Silahkan berkonsultasi. Saya juga berharap, teman-teman PPS harus menjaga kesehatan dan imun tubuh, supaya dalam pekerjaan, bisa maksimal," tutup Sinadia.
Sementara Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan dalam sambutannya mengatakan, pelantikan 501 orang anggota PPS menandakan KPU Kabupaten Sangihe sudah siap melaksanakan Pemilu tahun 2024.
"Saya berharap, anggota PPS yang sudah dilantik dapat bekerja dengan baik, mengingat peyenglenggaraan pesta demokrasi serentak tahun 2024 nanti meliputi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi/Kabupaten-Kota, dilanjutkan dengan Pilkada Gubebenur dan Wakil, bupati/Walikota dan wakil bupati. Jadi PPS harus konsiten," pintanya.
Menurutnya, menjadi anggtoa PPS bukan suatu pekerjaan mudah, tetapi pekerjaan besar yang bakal menentukan masa depan bangsa dan negara serta Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Bekerjalah sepenuh hati, jauhkan arogansi, egoisme dan sikap tidak netral. Sebagai penyelenggara Pemilu, jangan terseret arus politik agar pesta demokrasi terbesar nanti akan berjalan sesuai harapan bangsa dan negara yang telah tertuang didalam aturan dan undang-undang," tandas Tamuntuan. (Yan)
