 |
| Kondisi Tanggul Pemecah Ombak di Pesisi Pantai Kampung Nanedakele, Nusa Tabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe. |
SANGIHE, Komentar.co - Tanggul Pemecah Ombak yang ada di pesisir pantai Kampung Nanedakele, Nusa Tabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe diharapkan segera diperbaiki.
Pasalnya, kondisi tanggul yang mengalami kerusakan parah akibat badai dan gelombang beberapa waktu lalu dikhawatirkan akan berdampak pada pengikisan tanah daerah pesisir pantai (Abrasi, red).
Ketua Majelis Tua-tua Kampung (MTK) Nanedakele, Kres Lalo mengatakan kondisi tanggul yang ada memang sudah sangat perlu mendapat perbaikan.
Lanjut Lalo, kerusakan tanggul bertambah parah akibat cuaca ekstrem yang terjadi diawal tahun 2023.
Ia menambahkan pihaknya berharap perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui instansi terkait segera menangani kerusakan tanggul pemecah ombak di pesisir pantai Kampung Nanedakele.
"Harapan kiranya mendapat perhatian khusus daripemerintah daerah dan dinas terkait. Segera ditangani. Kalau lambat diperbaiki dampaknya sangat besar kepada warga masyarakat yang tinggal dipesisir pantai," katanya, Jumat (20/01/2022) saat ditemui Komentar.co.
"Jika musim barat gelombangnya sangat besar. Sangat mengancam keselamatan warga yang tinggal dipesisir pantai," sambungnya.
Dirinya pun mengungkapkan, bahwa kondisi tanggul pemecah ombak di Kampung Nanedakele pernah dilakukan pengukuran oleh pihak Balai Sungai, namun disayangkan sampai saat ini belum juga ada penangnan perbaikan.
"Dua tahun lalu dari Balai Sungai sudah pernah melakukan pengukuran untuk pembangunan Talaud, tapi sampai hari ini belum direalisasi," pungkasnya. (yan)
