Notification

×

Iklan

RSUD MWM Minut 'Panen' Keluhan Warga, Manajemen Terkesan Bungkam

Monday, January 23, 2023 | 10:28 WIB Last Updated 2023-01-25T04:12:26Z


MINUT, Komentar.co - Kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) boleh dikata membawa berkat tersendiri bagi Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung (JG-KWL).

Pasalnya, dalam sejarah Kabupaten Minut, baru kali ini Presiden RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di 4 (empat) titik vital dalam kurun waktu sehari (1 hari) di wilayah pemerintahan duo top eksekutif ini.

Sepertinya, sukses ini sulit dicapai oleh pasangan kepala daerah di tanah Tonsea ini sampai kapanpun. Kunker kepala negara di Minut baru-baru ini dinilai menjadi momentum indah untuk JG-KWL mendongrak elektabilitasnya di ajang Pilkada 2024 nanti.

Hanya saja, dibalik sukses JG-KWL, pasangan Bupati Minut ini tidak boleh melawatkan hal-hal sepele, yang bisa saja malahan menjadi batu sandungan mereka.

Sebut saja proyek infrastruktur Pos Parkir dan portal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis (MWM) Minut yang terus menuai sorotan bahkan ada banyak tanda tanya dari hampir setiap orang yang melintas dan melihatnya.

Kritikan, tanggapan miring disertai cemoohan masyarakat tak dapat dibendung akibat keberadaan portal tersebut.

"Ada apa ini, masa pagar belum ada, dan lahan parkiran saja masih rancu, portal malah sudah dibangun. Ini kan lucu," tutur Pak Markus Mandang warga Kecamatan Kalawat waktu membesuk menantunya yang sakit, Senin (23/1/2023).
Sesuai pantauan media ini, akibat sudah terlanjur dibangun, tampak pihak rumah sakitpun mulai membangun pagar dan lahan parkiran.

Menariknya, pintu masuk area rumah sakit, ditutup, dan pengunjung harus masuk dari depan pintu ke ruang IGD yang sudah dipersempit, tanpa ada rambu (tanda) yang menuntun pengunjung atau siapa saja yang akan memasuki RUSUD kebanggaan masyarakat Minut ini.

Alhasil, banyak pengunjung mengaku kebingungan,  Termasuk untuk parkir kendaraan. Sementara jarak parkiran didepan IGD menuju ke ruang inap pasien cukup jauh memutar, melewati pos sekuriti.

"Bagaimana mau naik kelas kalau dari luar saja sudah kacau begini, apalagi didalamnya," keluh pengunjung lainnya bernada kecewa.

Sampai berita ini dipublish sejumlah awak media belum bisa mendapatkan akses untuk mengkonfirmasi beragam keluhan warga, termasuk masalah semrawutnya sistem yang berlaku di lingkungan RSUD Maria Walanda Maramis (MWM).

"Sangat disayangkan, padahal rumah sakit ini susah menelan biaya tak sedikit, karena RSUD Walanda Maramis adalah tulang punggung masyarakat Minahasa Utara," ucap warga lainnya. (Baker)




×
Berita Terbaru Update