 |
| Ibadah Minggu Jemaat GMIST Imanuel Petta dirangkaikan dengan perayaan Tulude. |
SANGIHE, Komentar.co - Ibadah Minggu Jemaat Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (disingkat GMIST) Imanuel Petta, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe kali ini dirangkan dengan pelaksanaan Pesta Adat Turude (Tulude), Minggu (05/02/2023) pagi.
Ibadah serta pesta ada Turude kali ini dipimpin Pdt Kaburito, STh dihadiri Pj Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr Handri Pasandaran ME.
Penjabat (Pj) Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dr Handri Pasandaran ME mengatakan, ada ungkapan syukur kepada Tuhan karena kita bisa bertemu dalam suasana penuh kebahagian dengan mengsyukuri anugrah-NYA bagi kita dan Jemaat GMIST Imanuel Petta disepanjang tahun 2022 yang berlalu, hingga hari ini seluruh jemaat boleh hadir serta memasuki tahun baru dan boleh tiba di Bulan Febuari 2023.
"Sehubungan dengan HUT ke- 598 Kabupaten Kepulauan Sangihe, serta Upacara Adat Turude di Jemaat GMIST Imanuel Petta ini, sebagai pemerintah daerah saya memberikan apresiasi dan ucapan yang tulus kepada seluruh jemaat," kata Pasandaran mengutip sambutan Bupati Rinny Tamuntuan.
"Kegiatan ini merupakan pelestarian budaya leluhur yang selaras degan program pemerintah membangun daerah yang didalamnya jemaat Imanuel Petta," sambungnya.
Lanjut Pasandaran, Bupati Sangihe berharap pada mementum sukacita ini menjadi wujud peibadatan dan kecintaan jemaat untuk tetap besyukur.
"Oleh karena itu saya mengajak seluruh jemaat dan masyarakat agar melalui membentuk upacara adat seperti ini kita lebih memaknai dimensi kehidupan sebagai bentuk tanggungjawab kita, terkait degan pembagunan di Kabupaten Sangihe yang kita cintai. Saya percaya kita memiliki cita-cita yang sama, yakni pembangunan yang merata dan berhasil disegala bidang dan lapisan masyarakat didaerah kabupaten Sangihe," urainya.
Lanjut Pasandaran, Pemkab Sangihe dengan niat yang tulus serta tekad yang kuat dari setiap program dijalankan semata demi Kabupaten Sangihe ini lebih maju dan lebih hebat serta sejahtera.
"Namun tentu kami tidak bisah melakukan sendiri namun sangat membutuhkan dari jemaat serta semua elen masyarakat," tutup Pasandaran.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Sangihe Denny Roy Tampi (DRT) memberi apresiasi kepada Jemaat Imanuel Petta karean mampu menciptakan momentum momentum yang sakral dalam Upacara Adat Turude.
"Saya memberikan apresiasi. Karena ada juga kegiatan Tagonggong dan Sasambo serta Orkes Jemaat Imanuel Petta. Tulude adalah kearifan lokal dengan nilai budaya yang wajib dipertahankan dan dilestarikan," ucapnya.
Senada, Staf Khusus Bupati Theodorus Angouw mengatakan, ibadah Minggu pagi yang dirangkaikan dengan acara Turude merupakan wujud syukur Jemaat GMIST Imanuel Petta.
"Marilah kita bergadeng tangan bersama-sama, mendoakan dan merayakan Turude dengan penuh khidmat, Tuhan memberkati Nusa Utara," pungkasnya
Hadir pada kegiatan Ibadah Minggu Pagi dan Perayaan Tulude Jemaat GMIST Imanuel Petta, Camat Tabukan Utara (Tabut), Samhadi Sambaiyang dan Pemerintah Kampung Petta (Kapitalaung/Hukum Tua) Jalil Lingtuhaseng, Kapitalaung Petta Timur, Irwanto Adilang serta Jemaat GMIST Imanuel Petta dari kolom 1 hingga 10. (Yan)
