Notification

×

Iklan

Terobosan SMKN 1 Tabsel, Perkuat Program Mahi'e Mesuang

Sunday, April 9, 2023 | 12:42 WIB Last Updated 2023-04-09T04:42:20Z
 Kepala Sekolah Parwid Rawuaten, SIK bersama para Siswa-Siswi SMKN 1 Tabukan Selatan, Kabupaten Kepualauan Sangihe. Foto: Istimewa


SANGIHE, Komentar.co -
SMK Negeri (SMKN) 1 Tabukan Selatan dengan salah satu visinya menyiapkan tenaga-tenaga pertanian menengah yang unggul dan mampu dibidang pertanian, menjadi salah satu sekolah berbasis pertanian yang ada di Kabupaten Kepualan Sangihe.

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Tabukan Selatan (Tabsel) Parwid Tunas Rawuaten. Menurutnya kegiatan yang dilakukan oleh sekolah dengan melibatkan guru dan siswa dan orang tau siswa-siswi dengan Dinas Pertanian melalui program Mahi’e Mesuang atau Mari Jo Batanam merupakan implementasi satuan pendidikan dalam penguatan ketahanan pangan.
Foto: Istimewa


"Terobosan dilakukan SMKN 1 Tabsel dengan mendukung program Mahi'e Mesuang," kata Kepsek Parwi T Rawuaten saat ditemui Komentar.co, Sabtu (08/04/2023).

Lanjur Rawuaten, ini merupakan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui program Mari Jo Ba Kobong yang juga merupakan program Pemkab Sangihe untuk penguatan ketahanan pangan dalam rangka mengurangi dampak infalsi bagi orang tua siswa dan seluruh warga sekolah," urainya.

Lebih jauh Rawuaten menambahkan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).
Foto: Istimewa


"Kegiatan penanaman sayuran,buah dan pangan antara lain; sawi, semangka, jagung,
mentimun, cabai dan lain-lain merupahkan suatu kegiatan penanaman melibatkan siswa, orang tua siswa serta bekerjasama degan dinas pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe serta para petani muda yang ada dikabupaten kepulauan sangihe," jelasnya.

"Hasil tanaman akan dipanen pada bulan Mei tahun 2023," sambungnya.

Ia berharap dampak positif dari Mahi'e Mesuang SMKN 1 Tabsel tidak sebatas meningkatkan kopetensi kepada para siswa-siswi, tetapi dan membantu perekonomian keluarga khususnya orang tua sisw-siswi.

"Siswa-siswi akan mendapatkan kompetensi dibidang pertanian dan mampu berwirausaha setelah mereka tamat dari sekolah. Dan terlibatnya orang tua siswa-sisiw dikegiatan ini diharapkan dapat membantu para orang tua dalam memenuhi ekonomi keluarga. Selebihnya kegiatan ini diharapkan dapat mensuplai kebutuhan sayur dan lainnya dikecamatan Tabukan Selatan," kuncinya. (Yan)





×
Berita Terbaru Update