Notification

×

Iklan

Gubernur Olly Ajak Warga GMIM Dukung Program Pemerintah

Sunday, April 9, 2023 | 22:59 WIB Last Updated 2023-04-09T15:01:12Z
Ibadah Syukur HUT Ke-32 GMIM Sion Woloan


Gubernur Olly Dondokambey menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-32 Jemaat GMIM Sion Woloan.


TOMOHON, Komentar.co - Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey menghadiri ibadah Syukur HUT ke-32 Jemaat GMIM Sion Woloan, Wilayah Tomohon Dua yang dilaksanakan di Lapangan Serbaguna Kelurahan Woloan Satu, Kota Tomohon, Minggu (09/05/2023).

Dihadiri juga Ketua TP PKK Provinsi Sulut Rita Tamuntuan, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut, Rektor Unsrat, serta Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Pnt Rio Dondokambey. Ibadah berlangsung khusyuk dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina.

Gubernur Olly mengatakan, tentunya semua ini kita bersyukur kepada Tuhan karena atas perkenan dan tuntunannya, sehingga acara ini kita bisa bersama sama berdoa dan memuji kepada Tuhan.

"Tentunya atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara  berterima kasih karena hari ini bisa beribadah bersama-sama dalam memperingati hari Paska tahun 2023 di Jemaat GMIM Sion Tomohon. Juga bersyukur atas pertambahan usia ke-32 tahun. Dengan semangat untuk memberikan pelayanan lebih dekat ke jemaat," ungkapnya.

Menurut Gubernur Olly,  di Desa Woloan Satu akan dibangun lagi satu gereja. Dukungan tehadap pelayanan ini tentunya menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab pemerintah.

"Apa yang diharapkan oleh Jemaat GMIM Sion Tomohon kita bersyukur bisa kita laksanakan bersama sama. Karena tidak setiap saat kita mempunyai kesempatan untuk membangun sarana prasarana rumah ibadah. Jadi kalau ada kesempatan membangun saya mengajak mari sama sama bergotong royong orang membangun sarana prasarana untuk pelayanan bagi masyarakat khususnya Jemaat GMIM Sion," ajak Olly.

Gubernur Olly meminta untuk tanah bangunan gereja tugas pak Wakil Walikota Tamohon untuk mencari dan menyiapkannya. Olly menyebut informasi dari ketua panitia ada sebanyak 15 kolom. Maka untuk gambar bangunan gereja diberikan gratis/tidak dibayar dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), karena ketua panitia untuk membangun gereja baru yaitu Rektor Unsrat.

"Mudah-mudahan tanah cepat dapat, Desember atap gereja sudah tertutup. Tanggung jawab pemerintah 70 persen, jemaat 30 persen yaitu keramik dan mimbar," katanya.

Lebih jauh, orang nomor satu di Sulut juga meminta masyarakat mendukung program pemerintah yang berpihak kepada rakyat. Bukan hanya gubernur, wali kota dan wakil wali kota, tapi juga DPR. Karena anggota DPR bersama sama dengan pemerintah bikin kebijakan-kebijakan.

"Kalau anggota DPR menghambat kebijakan pemerintah yang direncanakan untuk masyarakat jangan pilih pa dorang. Karena tahun depan  tahun politik," tegasnya.

Lanjut Olly, hal ini penting diingatkan kepada jemaat dan masyarakat. Karena tahun politik tidak seperti pemilihan hukum tua. Karema pemilihan di tahun politik berkesinambungan sampai di pusat.

"Politik itu bisa membalikkan kebijakan-kebijakan yang sangat merugikan bagi torang. Harus dilihat betul-betul mana yang membawa kesejahteraan dan keselamatan bagi kita," imabau top eksekutif Sulut ini.

Makanya, kata Gubernur Olly, dirinya menulis buku politik adalah sarana keselamatan. Karena menentukan kebijakan dan UU. "Memilih pemerintah bukan hanya karena teman dan saudara serta tetangga. Tetapi lima tahun bekerja menjalankan tugas yang benar," sambung Olly.

Tantangan kita kedepan tambah Gubernur Olly, tidak gampang, kita menghadapi gejolak, ekonomi global. Negara begitu khawatir dengan kekurangan pangan, sehingga kebijakan kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara didukung penuh oleh gereja dalam rangka Mari Jo Bakobong.

"Karena kalau torang siap semua kedaulatan pangan, tidak tergantung dari Vietnam, pasti torang sejahtera. Kita bersyukur tanah Minahasa subur. Apa yang kita tanam tumbuh semua," pungkasnya. (ven/*)



×
Berita Terbaru Update