 |
| Foto: Istimewa |
MINAHASA, Komentar.co - Universitas Negeri Manado (Unima) memperkuat komitmennya dalam membentengi generasi muda dari ancaman serius narkoba dan radikalisme.
Terkait itu, Rektorat Unima berkolaborasi dengan Aliansi Wartawan Minahasa (AWAM) menggelar kegiatan Bela Negara yang secara antusias diikuti mahasiswa dari berbagai fakultas di Ruang Senat Lantai 3, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor (Warek) II Unima, Prof. Donald Ratu, M.Hum.
Prof Donald Ratu pada kesempatan itu menegaskan urgensi kegiatan ini melihat bahaya Narkoba dan radikalisme menjadi ancaman serius dikalangan generasi muda saat ini.
“Ini sangat penting untuk membuka wawasan mahasiswa, khususnya terkait paham radikalisme dan bahaya narkoba. Dua isu ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda, dan melalui kegiatan ini kami harap mahasiswa lebih siap menghadapinya,” kata Prof Donald Ratu.
Sementara, Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Minahasa, Iptu Ariel Gumalang, S.H., M.H., menjadi salah satu narasumber utama memaparkan ancaman narkoba di kalangan generasi muda serta upaya preventif yang bisa dilakukan.
Selain itu, Pasi Intel Kodim 1302 Minahasa, Kapten Inf. Donny Lumenta turut membekali para mahasiswa dengan materi mengenai bahaya paham radikal yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional dan merusak persatuan bangsa.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Bela Negara Richard Pangkey menyampaikan kegitan ini menjadi penegasan dan komitmen pembentukan karakter dari mahasiswa Unima.
"Terselenggaranya kegiatan ini menjadi penegasan komitmen Unima dalam membentuk karakter mahasiswa yang cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai kebangsaan, serta menjauhi segala bentuk ancaman yang dapat merusak masa depan bangsa," pungkasnya.
Diketahui kegiatan ini turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Kerja Sama, Lenny Leorina Evita, B.Sc., M.A., M.B.A., Ph.D., Ketua Awam Jefry Uno, para dosen serta perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas di Universitas Manado. (Roni)
