 |
| Foto: Istimewa |
MANADO, Komentar.co - Festival Sulut Sehat (FSS) 2025 yang berlangsung sejak 10 hingga 12 September di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3, resmi ditutup secara simbolis oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut), Jumat (12/9/2025).
Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Denny Mangala, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas suksesnya festival yang menghadirkan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Gubernur Yulius Selvanus dalam sambutan tertulis yang disampaikan Denny Mangala mengungkapkan rasa bangga atas tingginya partisipasi dan antusiasme masyarakat.
Ia menegaskan bahwa komitmen Pemprov Sulut untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diwujudkan melalui berbagai aksi nyata, salah satunya lewat penyelenggaraan Festival Sulut Sehat 2025 ini.
“Atas nama Pemerintah Provinsi, saya menyampaikan kebanggaan dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat. Layanan gratis yang diberikan seluruh stand ini luar biasa dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Denny Mangala mengutip sambutan Gubernur Yulius Selvanus.
Dirinya melanjutkan, inovasi pelayanan kesehatan yang ditampilkan dalam Festival Sulut Sehat 2025 mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat.
“Pastinya diharapkan kegiatan serupa dapat terus dikembangkan, dengan melibatkan lebih banyak rumah sakit dan institusi kesehatan di masa mendatang,” ucap Denny Mangala menutup sambutan tertulis Gubernur Sulut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sulut, dr. Rima F Lolong, M.Kes dalam laporannya mengatakan bahwa festival yang mengusung tema “Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan” ini, merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara.
Tujuan utama FSS 2025 ini kata dr. Rima adalah mempromosikan fasilitas kesehatan, meningkatkan kesadaran hidup sehat, dan mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan di bidang kesehatan.
“Festival ini bertujuan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, meningkatkan pengetahuan tentang gaya hidup sehat, memperkenalkan berbagai instansi kesehatan di Sulut, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.
Diketahui, Festival Sulut Sehat 2025 diikuti oleh berbagai pihak, mulai dari Dinkesda Sulut, UPTD Dinas Kesehatan, rumah sakit pemerintah dan swasta, perusahaan farmasi, yayasan kesehatan, organisasi profesi, hingga BPJS Kesehatan.
Beragam kegiatan menarik pun digelar, termasuk talkshow kesehatan, lomba mewarnai anak, lomba debat kesehatan pelajar SMA/SMK, hingga hiburan musik kolintang, yang semakin memeriahkan suasana.
Di akhir acara, dr. Rima menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta pameran, sponsor, dan pihak pendukung lainnya.
Ia berharap festival ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadi motivasi untuk terus menjaga pola hidup sehat.
Festival Sulut Sehat 2025 resmi ditutup dengan harapan dapat diselenggarakan kembali di tahun mendatang dengan skala yang lebih besar dan durasi lebih panjang, sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Sulawesi Utara. (*/ven)
