![]() |
| Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Suasana haru menyelimuti kedatangan Charles Rompas, seorang penjaga rakit asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, di Kota Manado, Jumat (19/12/2025) pagi.
Setelah terombang-ambing selama 45 hari di lautan lepas, Charles akhirnya berhasil dipulangkan ke Sulawesi Utara (Sulut) berkat fasilitasi langsung dari Gubernur Yulius Selvanus.
Peristiwa dramatis ini bermula sekitar satu setengah bulan lalu, ketika gelombang tinggi menghantam perairan Sangihe. Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan tali rakit yang dijaga Charles putus, hingga menyeretnya keluar dari wilayah perairan Sulawesi Utara.
Selama masa pencarian yang panjang, pihak keluarga sempat menyatakan pasrah. Namun, mukjizat terjadi saat Charles ditemukan dalam kondisi selamat oleh sekelompok nelayan di wilayah perairan Papua.
Mendengar kabar penemuan warganya, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus segera menginstruksikan jajaran pemerintah provinsi untuk berkoordinasi melakukan proses pemulangan. Seluruh biaya dan logistik perjalanan dari Papua menuju Manado ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
"Kepulangan saudara kita, Charles Rompas, adalah prioritas kemanusiaan. Pemerintah harus hadir di tengah kesulitan warga, terutama bagi mereka yang bekerja dengan risiko tinggi di laut," ujar Gubernur Yulius dalam keterangan resminya.
Charles tiba di Manado disambut isak tangis bahagia oleh pihak keluarga. Mereka menyampaikan apresiasi mendalam atas respons cepat sang Gubernur. Berkat bantuan tersebut, Charles dipastikan dapat merayakan Hari Natal 2025 bersama keluarga besar di kampung halaman.
Langkah responsif ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam memberikan perlindungan nyata bagi masyarakat.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi para pekerja sektor kelautan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. (ven)

