Dalam sambutannya Sompotan mengajak menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam hidup sejak usia remaja. "Jika dari remaja sifat peduli pada sesama telah tertanam maka sampai dewasa dipastikan sifat tersebut akan terbawa, baik dalam kehidupan, pelayanan dalam gereja, dalam masyarakat dan dalam keluarga sendiri", kata Sompotan yang juga selaku Ketua PMI Kota Tomohon.
"Di PMR semua itu di pelajari baik sifat peduli akan sesama maupun kita di ajak untuk berbakti dalam masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial yang nantinya di gagas oleh PMI dan PMR Kota Tomohon", tambahnya.
Dirinya mendorong pembentukan Kelompok PMR Sekolah di Kota Tomohon saat ini juga berhubung para peserta sosialisasi adalah perwakilan siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Tomohon serta didampingi guru pembina, jadi tidak ada salahnya apabila Kelompok PMR Sekolah langsung dibentuk.
"Torang so musti siap action, apa yang so boleh beking langsung beking jo, jangan di tunda-tunda lagi, tanamkan tu sifat Kerja Keras, Kerja Cerdas deng Kerja Tuntas sejak usia dini, itu semua untuk Kemajuan diri sendiri dan masyarakat Kota Tomohon", ujar Wawali SAS sapaan akrabnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Ketua PMI Provinsi Sulawesi Utara Drs Steven O E Kandouw yang juga merupakan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara serta Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE Ak yang terus menunjang PMI Kota Tomohon untuk terus maju.
Usai membuka Kegiatan Sosialisasi Management PMR dan pembentukan Kelompok PMR Sekolah Kota Tomohon Wawali Sompotan langsung menuju Tondano guna meninjau kegiatan Donor Darah di Kodim 1302 Minahasa yang berkerjasama dengan PMI kota Tomohon.
Hadir dalam Kegiatan ini sebagai Narasumber Sekretaris PMI Provinsi Sulawesi Utara DR Mersy Rampengan, SPi, MAPPSc, Ph D, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Dr Deesje Liuw, M Biomed, Ketua Panitia Rommy Mongdong, M Pd, serta para Pengurus PMI Kota Tomohon. (Chici)
