Sitaro,- Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs Steven O E Kandouw mengatakan, keberadaan sarana dan prasarana membaca, seperti perpustakaan, taman bacaan atau rumah baca sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Hal itu disampaikan Kandouw saat menghadiri road show perpustakaan tingkat Provinsi Sulut di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Sitaro, Rabu (23/5/2018).
"Arus informasi yang lengkap, akurat, aktual dan terpercaya melalui sarana dan prasarana membaca, seperti perpustakaan, taman bacaan atau rumah baca sangatlah diperlukan agar insan-insan pembangunan dapat menjadi penentu jalannya kehidupan bangsa dan negara kedepan," katanya.
Menurutnya, pada masyarakat maju, membaca merupakan fenomena sosial yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas lainnya.
"Mereka sering memanfaatkan waktu luang dengan membaca dimanapun berada, bahkan ketika makanpun mereka masih menyempatkan membaca, artinya salah satu ciri hidup masyarakat maju adalah menjadi pembaca sepanjang hayat", ujarnya.
Dirinya optimis masyarakat Sulut juga dapat memiliki kebiasaan membaca sebagai kegemaran dan kebutuhan sehari-hari.
"Sebagai langkah awal, maka kita harus terlebih dahulu menjadi contoh, dengan menjadikan membaca sebagai the way of life, sambil terus berupaya menggeser sebuah tradisi membaca yang hanya untuk kepentingan akademik. Selanjutnya, diperlukan sebagai langkah strategis lainnya, seperti melalui pelaksanaan kegiatan Road Show Perpustakaan saat ini," ungkapnya.
Diketahui kegiatan road show perpustakaan merupakan wahana untuk menyatukan persepsi dan memantapkan komitmen semua pihak dalam aspek pengembangan perpustakaan dan memasyarakatkan budaya membaca sehingga kedepan masyarakat semakin berpartisipasi aktif untuk memberdayakan perpustakaan.
Hal itu sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perwujudan visi pembangunan Sulut serta mampu memberikan sumbangsih terhadap pencapaian Nawa Cita pembangunan bangsa, menuju terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong. (*/ven)
Hal itu disampaikan Kandouw saat menghadiri road show perpustakaan tingkat Provinsi Sulut di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Sitaro, Rabu (23/5/2018).
"Arus informasi yang lengkap, akurat, aktual dan terpercaya melalui sarana dan prasarana membaca, seperti perpustakaan, taman bacaan atau rumah baca sangatlah diperlukan agar insan-insan pembangunan dapat menjadi penentu jalannya kehidupan bangsa dan negara kedepan," katanya.
Menurutnya, pada masyarakat maju, membaca merupakan fenomena sosial yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas lainnya.
"Mereka sering memanfaatkan waktu luang dengan membaca dimanapun berada, bahkan ketika makanpun mereka masih menyempatkan membaca, artinya salah satu ciri hidup masyarakat maju adalah menjadi pembaca sepanjang hayat", ujarnya.
Dirinya optimis masyarakat Sulut juga dapat memiliki kebiasaan membaca sebagai kegemaran dan kebutuhan sehari-hari.
"Sebagai langkah awal, maka kita harus terlebih dahulu menjadi contoh, dengan menjadikan membaca sebagai the way of life, sambil terus berupaya menggeser sebuah tradisi membaca yang hanya untuk kepentingan akademik. Selanjutnya, diperlukan sebagai langkah strategis lainnya, seperti melalui pelaksanaan kegiatan Road Show Perpustakaan saat ini," ungkapnya.
Diketahui kegiatan road show perpustakaan merupakan wahana untuk menyatukan persepsi dan memantapkan komitmen semua pihak dalam aspek pengembangan perpustakaan dan memasyarakatkan budaya membaca sehingga kedepan masyarakat semakin berpartisipasi aktif untuk memberdayakan perpustakaan.
Hal itu sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perwujudan visi pembangunan Sulut serta mampu memberikan sumbangsih terhadap pencapaian Nawa Cita pembangunan bangsa, menuju terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong. (*/ven)