Hal ini kembali dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama tiga pihak antara sekolah di Indonesia dengan Perusahaan China di Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam Program Pelatihan Bakat Terampil.
Program Seleksi Mahasiswa studi D3 dan S1 ke negara China ini diwakili oleh Mr Liang Qi Vice selaku Consellor Suzhou University dan Mr Wang Hai King selaku Direktur PT. CITI
"Untuk siswa yang sudah menyelesaikan studinya diberikan kesempatan untuk magang di perusahaan China," kata bupati Ir Royke Octavianus Roring, MSi kepada sejumlah wartawan, Rabu (08/05/2019).
Lanjutnya, program ini disepakati bersama menyusul tawaran kepada PT. Conch Cement Indonesia untuk berinvestasi di Minahasa.
“Untuk tahap pertama ini 10 calon mahasiswa D3 dan 10 S1 yang akan kita kirim ke Universitas Suzhou China,” ujarnya.
Terkait seleksi, kata Roring, akan dilakukan di bulan Juni dengan melibatkan tim dari Universitas Suzhou, Dinas Pendidikan Minahasa dan tim independen.
Roring menambahkan, untuk pembiayaan dalam program yang sebelumnya sudah dirintis Gubernur Olly Dondokambey ini, akan ada dana sharing dari Pemkab Minahasa sebesar Rp 10 juta kepada tiap mahahasiswa S1 dan Rp 5 juta untuk mahasiswa D3 per tahun, selebihnya ditanggung investor.
“Kita harus bersyukur karena diikutkan dalam program ini. tentunya ke depan program ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Minahasa,” ucapnya.
Selesai melakukan penandatangan kerjasama tersebut, Bupati didampingi Sekretaris Daerah, Jeffry Korengkeng, SH, MSi bersama investor mengunjungi lokasi pembangunan rumah sakit di Tonsaru. (baim)
