Sulut,- Unit Layanan Administrasi Olah Dokumen Sesuai Ketentuan (ULA ODSK) yang dikelola Biro Umum Sekdaporv Sulut akhirnya terpilih menjadi juara pertama atau paling inovatif pada penutupan Pameran Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik se-Provinsi Sulawesi Utara yang digelar sejak 17 – 19 Juni 2019 di Manado Town Square, Manado.
Inovasi ULA ODSK yang digagas Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut Clay Dondokambey, SSTP, MAP ini dinilai telah memudahkan proses administrasi surat menyurat di lingkup pemprov sulut dan berjalan dengan baik. Setiap dokumen yang masuk melalui ULA diproses menggunakan teknologi IT dengan Barcode sehingga status dokumen bisa terlacak dan dicek secara online.
Selanjutnya juara kedua diraih Dinas Perhubungan Daerah Sulut dan peringkat ketiga yaitu Dinas Kesehatan Daerah Sulut.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang, MSi menyerahkan langsung plakat dan piagam penghargaan kepada para pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulut serta juara di tingkat kabupaten/kota.
Pada kesempatan itu, Humiang mengapresiasi seluruh panitia pelaksana serta pihak terkait yang telah ikut berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan pameran kompetisi pelayanan publik yang keempat ini.
"Pameran kompetisi pelayanan publik ini tidak saja menjadi ajang untuk menunjukkan inovasi pelayanan publik yang terbaik, namun juga menjadi sarana bertukar informasi bagi pelaksana pelayanan publik untuk menciptakan ataupun melaksanakan pelayanan publik yang lebih baik kedepan," kata Humiang.
Lanjut dia, pelayanan publik yang efektif, efisien dan prima akan memberikan kontribusi positif bagi proses tumbuh kembang daerah.
“Pameran kompetisi inovasi pelayanan publik ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya dan tentunya mengharapkan dukungan dari seluruh perangkat daerah dan unit kerja Pemprov Sulut, pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal dan kalangan swasta,” ungkapnya.
Dirinya berharap kedepan setiap instansi di Provinsi Sulut mampu melahirkan inovasi yang nantinya dapat mendukung kualitas pelayanan publik didaerah kearah yang semakin baik.
“Bahkan bisa ikut pada ajang kompetisi inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Kemenpan RB,” ujarnya.
Penutupan Pameran Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik se-Provinsi Sulawesi Utara ini turut dihadiri Kepala Biro Organisasi Glady Kawatu dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulut Helda Tirajoh. (*/ven)
Inovasi ULA ODSK yang digagas Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut Clay Dondokambey, SSTP, MAP ini dinilai telah memudahkan proses administrasi surat menyurat di lingkup pemprov sulut dan berjalan dengan baik. Setiap dokumen yang masuk melalui ULA diproses menggunakan teknologi IT dengan Barcode sehingga status dokumen bisa terlacak dan dicek secara online.
Selanjutnya juara kedua diraih Dinas Perhubungan Daerah Sulut dan peringkat ketiga yaitu Dinas Kesehatan Daerah Sulut.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang, MSi menyerahkan langsung plakat dan piagam penghargaan kepada para pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulut serta juara di tingkat kabupaten/kota.
Pada kesempatan itu, Humiang mengapresiasi seluruh panitia pelaksana serta pihak terkait yang telah ikut berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan pameran kompetisi pelayanan publik yang keempat ini.
"Pameran kompetisi pelayanan publik ini tidak saja menjadi ajang untuk menunjukkan inovasi pelayanan publik yang terbaik, namun juga menjadi sarana bertukar informasi bagi pelaksana pelayanan publik untuk menciptakan ataupun melaksanakan pelayanan publik yang lebih baik kedepan," kata Humiang.
Lanjut dia, pelayanan publik yang efektif, efisien dan prima akan memberikan kontribusi positif bagi proses tumbuh kembang daerah.
“Pameran kompetisi inovasi pelayanan publik ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya dan tentunya mengharapkan dukungan dari seluruh perangkat daerah dan unit kerja Pemprov Sulut, pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal dan kalangan swasta,” ungkapnya.
Dirinya berharap kedepan setiap instansi di Provinsi Sulut mampu melahirkan inovasi yang nantinya dapat mendukung kualitas pelayanan publik didaerah kearah yang semakin baik.
“Bahkan bisa ikut pada ajang kompetisi inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Kemenpan RB,” ujarnya.
Penutupan Pameran Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik se-Provinsi Sulawesi Utara ini turut dihadiri Kepala Biro Organisasi Glady Kawatu dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulut Helda Tirajoh. (*/ven)

