![]() |
| Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling saat menerima audiensi Satgas Persiapan SMA Taruna Nusantara Kampus Langowan, Senin (08/12). Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) menerima audiensi Satuan Tugas (Satgas) Persiapan SMA Taruna Nusantara (TN) Kampus Langowan diruang kerjanya, Senin (8/12/2025).
Satgas yang dipimpin Brigjen Rhino Charles Tuwo ini memohon dukungan pemerintah daerah provinsi Sulut demi kelancaran pembangunan dan operasional sekolah tersebut.
"Kami memohon dukungan pemerintah provinsi terkait rekrutmen tenaga lokal dan sejumlah guru terpilih agar dapat menjadi bagian dari tenaga pendidik di Kampus SMA Taruna Nusantara Langowan," kata Perwira bintang satu yang saat ini menjabat sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia ini.
Brigjen Rhino dalam laporannya menjelaskan bahwa SMA Taruna Nusantara Kampus Langowan akan mulai beroperasi pada Juli 2026, bersamaan dengan tahun ajaran baru 2026/2027.
"Saat ini, para siswa yang akan menempati kampus tersebut sudah mengikuti pendidikan sementara di Kampus Malang, Jawa Timur," ujarnya.
“Jumlah siswa yang sedang dididik mencapai 240 orang, dan mereka akan bergeser ke Kampus Langowan setelah fasilitas utama siap digunakan pada Juli 2026,” sambungnya.
Ia menjeaskan bahwa penerimaan siswa, SMA Taruna Nusantara tetap menerapkan seleksi nasional. Meski setiap daerah memiliki keterwakilan, kelulusan tetap ditentukan sepenuhnya oleh hasil tes.
“Tidak ada toleransi untuk hasil tes. Siapa yang lulus, itu yang masuk. Semua harus memenuhi standar nasional,” tegas Alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-4 dan lulusan Akmil 1999 ini.
Gubernur Yulius menyambut baik laporan Satgas dan menyatakan bahwa Pemprov Sulut mendukung penuh kehadiran SMA Taruna Nusantara Kampus Langowan sebagai lembaga pendidikan unggulan di daerah.
"Dengan progres pembangunan yang terus berjalan, masyarakat Sulawesi Utara kini menantikan hadirnya sekolah berstandar nasional ini sebagai pusat pembinaan generasi muda unggul, disiplin, dan berkarakter," kata Gubernur YSK.
Diketahui, hingga kini terdapat 6 kampus Sekolah Taruna di Indonesia, dan setiap kampus selalu memiliki putra-putri daerah Sulawesi Utara.
Sekolah Taruna sudah berlangsung sejak tahun 1990. Tahun 2025, SMA Taruna Nusantara memperluas jaringan dengan membuka tiga kampus baru, yaitu: Kampus IKN (Nusantara), Kampus Langowan, Sulawesi Utara dan Kampus Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel).
Meski ketiganya masih tahap pembangunan, penerimaan siswa baru sudah dimulai sejak tahun ajaran 2025/2026. Siswa yang diterima untuk tiga kampus baru saat ini ditempatkan sementara di kampus-kampus eksisting: Magelang, Cimahi, dan Malang.
Mereka akan dipindahkan ke kampus baru masing-masing ketika fasilitas rampung pada Juli 2026. (*/ven)

