Notification

×

Iklan

4 Event Pariwisata Sulut Masuk National CoE 2020

Thursday, October 17, 2019 | 12:06 WIB Last Updated 2019-10-17T04:06:14Z
Jakarta,- Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw terus melakukan gebrakan disektor pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut). Tak heran duo top eksekutif Sulut ini pun dinilai berhasil mengangkat sejumlah potensi pariwisata bumi nyiur melambai termasuk sejumlah ivent yang digelar oleh kabupaten dan kota se-Sulut.

Berbagai terobosan dan hasil capaian OD-SK ini pun mendapat dukungan dari pemerintah pusat dengan diberikannya kemudahan pada jalur penerbangan dan pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang pariwisata. 

Dan kali ini, satu lagi prestasi OD-SK mengangkat pariwisata Sulawesi Utara dalam acara Launching 100 National Calendar of Events (CoE) 2020 di Balairung Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata. Pada kesempatan ini Kementrian pariwisata RI secara resmi mengumumkan 100 event di 34 Provinsi di Indonesia dimana Sulawesi Utara berhasil menempatkan 4 event yakni: Tomohon International Flower Festival (TIFF), Festival Pesona Bunaken, Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) dan Manado Fiesta.

“Tahun 2019 Sulawesi Utara hanya 3 event yang masuk, itu berarti bertambah 1 event. Patut kita syukuri dengan kerja keras dan kerja bersama”, ujar Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, Judhistira Siwu.

Kepala Dinas Pariwisata Daniel Mewengkang mengungkapkan bahwa keberhasilan yang diraih ini tidak lepas dari komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur OD-SK dalam memajukan pariwisata di Sulawesi Utara beserta seluruh komponen yang menunjang kepariwisataan di Bumi Nyiur Melambai.

Sementar, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Dino Gobel pun berujar bahwa kesuksesan ini kiranya dijadikan motivasi bagi daerah-daerah lain dalam menyelenggarakan event namun dia optimis bahwa kedepan even-even di daerah lain dapat semakin baik.

“Dengan kerja keras seluruh elemen dan komitmen yang kuat dari kepala daerah, pasti berhasil” tandas Dino.

Seperti diketahui penetapan CoE Wonderful Indonesia tersebut berawal dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sail Tomini tahun 2015 yang lalu, yang mengharapkan agar penyelenggaraan event di Indonesia mempunyai standar nasional dan internasional dalam kemasannya, baik dari segi koreografi, arrangement music, maupun penataan kostum atau busana.

CoE Wonderful Indonesia pertama kali dibukukan dan dibuat tahun 2017, namun saat itu belum menggunakan kurator dalam pemilihan event. Kemenpar hanya meminta usulan Top 3 events dari masing-masing provinsi. Kemudian tahun berikutnya 2018 hingga sekarang penentuan CoE wajib menggunakan kriteria 3C (Cultural/Creative Values; Commercial and Communication Values, serta CEO Commitment) dan dikurasi oleh para kurator profesional di bidangnya.

Ratusan event pariwisata yang diusulkan daerah dari 34 provinsi di seluruh Indonesia kemudian dikurasi oleh Tim Kurator Kemenpar untuk ditetapkan sebagai 100 CoE Wonderful Indonesia 2020. Di antara 100 event tersebut juga ditetapkan sebagai Top-10 CoE 2020.

Keseluruhan event yang masuk dalam CoE 2020 akan mendapatkan pendampingan dan dukungan promosi media (pre, on, dan post), serta dukungan penyelenggaraan pada saat event berlangsung dari Kemenpar agar memiliki “nilai jual” serta lebih menarik bagi wisatawan untuk berkunjung. (*/ven)



×
Berita Terbaru Update