Minahasa,- Aktivitas pelayanan di Kantor Kecamatan Tompaso Barat sejak minggu berjalan berpidah tempat untuk sementara waktu. Pasalnya, sebagian ruangan kantor kecamatan sedang dilakukan renovasi.
"Jadi pelayanan untuk sementara kami pindahkan dikarenakan separuh kantor sementara atau sedang direnovasi," kata camat Tompaso Barat, Stefri V Pandey, ST MAP kepada Komentar.co usai mengikuti rapat di ruang sidang kantor Bupati, Selasa (15/10/2019).
Kendati demikian, pelayanan bagi masyarakat menurutnya tetap beroperasi seperti biasa. Hanya saja aktivitas pelayanan publik untuk sementara ini mesti berpindah ke rumah warga yang dipinjam pakai oleh kantor kecamatan.
”Untuk sekarang kita pindah ke rumah pinjam pakai yang berada di depan kantor,” ujarnya.
”Kalau pelayanan tidak ada kendala,semua berjalan lancar seperti biasanya mungkin perkiraan 3 bulan mendatang kami akan kembali setelah renovasi selesai," sambungnya.
Dirinya berharap, semua yang dilakukan pemerintah kabupaten bisa berdampak lebih baik. Sehingga hasil renovasi kantor kecamatan dapat dinikmati semua pihak, baik masyarakat dan pegawai kecamatan.
"Semoga masyarakat merasa nyaman saat mendapatkan pelayanan di kantor kecamatan," ucap Pandey.
Pandey menambahkan, pembangunan kantor kecamatan tersebut dilaksanakan per 3 oktober 2019 dan pengerjaannya sekitar 90 hari kerja oleh CV Emas Abadi (bukan tender) dengan anggaran ratusan juta rupiah yang bersumber dari dari APBD.
”Pembangunannya memang oleh pihak ketiga dan kami hanya memonitor dan mengawasi saja. Perlu diketahui bersama bahwa baik saya selaku camat dan pihak kecamatan sama sekali tidak terlibat dalam anggaran maupun teknis pengerjaannya," pungkasnya. (baim)
"Jadi pelayanan untuk sementara kami pindahkan dikarenakan separuh kantor sementara atau sedang direnovasi," kata camat Tompaso Barat, Stefri V Pandey, ST MAP kepada Komentar.co usai mengikuti rapat di ruang sidang kantor Bupati, Selasa (15/10/2019).
Kendati demikian, pelayanan bagi masyarakat menurutnya tetap beroperasi seperti biasa. Hanya saja aktivitas pelayanan publik untuk sementara ini mesti berpindah ke rumah warga yang dipinjam pakai oleh kantor kecamatan.
”Untuk sekarang kita pindah ke rumah pinjam pakai yang berada di depan kantor,” ujarnya.
”Kalau pelayanan tidak ada kendala,semua berjalan lancar seperti biasanya mungkin perkiraan 3 bulan mendatang kami akan kembali setelah renovasi selesai," sambungnya.
Dirinya berharap, semua yang dilakukan pemerintah kabupaten bisa berdampak lebih baik. Sehingga hasil renovasi kantor kecamatan dapat dinikmati semua pihak, baik masyarakat dan pegawai kecamatan.
"Semoga masyarakat merasa nyaman saat mendapatkan pelayanan di kantor kecamatan," ucap Pandey.
Pandey menambahkan, pembangunan kantor kecamatan tersebut dilaksanakan per 3 oktober 2019 dan pengerjaannya sekitar 90 hari kerja oleh CV Emas Abadi (bukan tender) dengan anggaran ratusan juta rupiah yang bersumber dari dari APBD.
”Pembangunannya memang oleh pihak ketiga dan kami hanya memonitor dan mengawasi saja. Perlu diketahui bersama bahwa baik saya selaku camat dan pihak kecamatan sama sekali tidak terlibat dalam anggaran maupun teknis pengerjaannya," pungkasnya. (baim)