Syukuran ulang tahun ke-69 yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2019, ditandai dengan tiup lilin dan pemotongan tumpeng ulang tahun oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto didampingi Ketua Bhayangkari Nunuk Sigid Tri Hardjanto, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Alex Mandalika dan Dirpolairud Kombes Pol Edward.
Kapolda membacakan sambutan tertulis Kapolri mengucapkan selamat ulang tahun ke-69 kepada 7.795 personel Polairud dimanapun bertugas.
“Semoga Polairud semakin profesional, unggul, modern, serta senantiasa menjadi kebanggaan masyarakat, bangsa, dan negara,” ucap Kapolda.
Ia juga mengatakan selama ini Polairud memiliki peran penting dalam pemberantasan berbagai kejahatan, seperti illegal fishing, penyelundupan narkotika, perdagangan manusia, serta kejahatan lainnya.
“Polairud juga berhasil dalam mendukung pengamanan agenda nasional pilpres dan pileg serentak tahun 2019, pemadaman kebakaran hutan dan lahan, serta mendukung operasi kepolisian, seperti Operasi Tinombala di Poso dan Operasi Nemangkawi di Papua,” ujar Jendral Bintang Dua ini.
Selain itu, lanjut Kapolda Hardjanto, peran aktif Polairud dalam bidang kemanusiaan, seperti membantu pergeseran pasukan dan dukungan logistik yang bersifat segera dan darurat, melakukan Aearch And Rescue (SAR) dalam berbagai bencana alam dan musibah kecelakaan, serta mengevakuasi masyarakat korban kerusuhan di wamena papua telah menjadikan Polri semakin dicintai masyarakat.
“Atas berbagai capaian tersebut, saya mengucapkan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan kepada seluruh personel Polairud dan para senior pendahulu atas dedikasi dan pengorbanan yang diberikan dalam mengembangkan dan memajukan institusi Polri khususnya Korpolairud,” pungkasnya.
Diketahui, pada syukuran HUT Ke-69 ini dilakukan pemutaran film pendek Polairud, peresmian sejumlah fasilitas sarana dan prasarana Ditpolairud oleh Kapolda Sulut, launching aplikasi Halo Polairud, penyerahan SKEP Bhayangkara Bahari, peresmian kapal ship tender, peragaan sailing pass armada yang dimiliki Ditpolairud, dan peragaan tarian kolosal oleh personil Ditpolairud dan bhayangkari.
Turut hadir dalam acara syukuran, para PJU Polda Sulut, para Kapolres/ta, Forkopimda Bitung, ibu-ibu Bhayangkari dan purnawirawan Polairud. (HPS-Red)
