“Jaga integritas. Jauhkan pikiran rampok, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Lebih terutama kepada para pengelola APBD. Lebe bae tidor sedap dari pada makang ta kenyang-kenyang,” kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O E Kandouw saat melakukan tatap muka bersama seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Rabu (04/12/2019) yang digelar di Aula Kantor Bupati Sitaro.
Kandouw pun memberi motivasi kepada ASN agar disiplin dan loyal kepada pimpinan.
“Kemudian harus loyalitas, dengan loyal kepada pimpinan dan berjenjang, dan disiplin karena itu bagian dari loyalitas. Tidak lupa Prestasi, karena jaman sekarang dituntut adalah inovasi, harus cerdas dan berpikir out of the box. Karena dengan inovasi kita bisa mendapatkan prestasi, Torang samua musti update,” sambung Kandouw.
Lebih jauh, Kandouw menerangkan bahwa Sulut adalah salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai potensi bencana yang paling lengkap dan paling rawan. Bahkan gunung berapi aktif terdapat di Sulut.
Menurutnya, Pemprov Sulut berencana menggelar pelatihan bencana di Sitaro pada tahun 2020 mendatang. Kegiatan itu rencananya akan diikuti seluruh birokrat Pemkab Sitaro.
“Seluruh ASN harus tanggap bencana, rencananya akan diadakan pelatihan tanggap bencana di Sitaro pada tahun depan. Tiap tahun akan diadakan tanggap bencana di Sitaro,” tutup Kandouw.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini, nampak hadir Bupati Sitaro Evangelian Supit-Sasingen, Wakil Bupati Sitaro John Heit Palandung dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut. (*/ven)
