Peduli Korban Becana Alam Sangihe, Tim Smansa Manado disambut Wakil Bupati Helmud Hontong

Sangihe,- Sekolah Menengah Negeri Satu (Smansa) Manado peduli terhadap warga Sangihe yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor pada beberapa waktu lalu.

Salah satu sekolah unggulan Provinsi Sulaweai Utara (Sulut) ini tidak tingal diam. Aksi kemanusian dilakukan oleh siswa-siswi Smansa diwakili oleh para guru sebagai wujud dan rasa peduli kepada korban di 3 (tiga) kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Para guru tersebut masing-masing, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, James Tamuming, Kepala Tata Usaha, Noufi Karamoy dan Lasarus Elungan.

Kehadiran perwakilan Smansa ini diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong, SE, Sabtu (25/01/2020).

Wabup Hontong membenarkan adanya tim bantuan kemanusiaan dari Smansa Provinsi Sulut. Dirinya memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada siswa-siswi dan para guru dari SMA 1 Negeri Manado.

"Mewakili masyarakat yang ada, Selaku pemerintah Kabupaten Sangihe dan atas nama Pak Bupati, saya mengucapkan terimah kasih atas bantuan para siswa maupun para guru-guru dari Smansa Manado yang sudah berbuka hati memberi batuan bagi masyarakat kami disini," ucapnya. 

Lanjut dia, sikap dan perhatian ini merupakan salah satu wujud kasih oleh keluarga besar Smansa pada korban becana banjir bandang dan tanah longsor di Sangihe.

Dirinya memastikan bantuan yan bermanfaat ini akan lansung ditindaklanjuti untuk diserahkan kepada masyarakat penerima bantuan.

"Bantuan ini secara resmi sudah saya terima, biar nanti ditindak lanjuti oleh instansi terkait kepada warga yang bersangkutan. Yang pasti bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor," ujarnya. (Yan)