Bitung,- Seluruh personel Militer dan PNS Kodim 1310/Bitung melaksanakan Upacara Bendera 17-an, perdana di bulan Januari Tahun 2020, Jumat (17/01/2020) yang berlangsung di Lapangan Upacara Makodim 1310/Bitung, Kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir, Kota Bitung.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Kodim 1310/Bitung, Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S Sos. Sementara Perwira Upacara dijabat Pasipers, Lettu Inf Fredrik Liwutang dan Komandan Upacara dijabat Pasi Intel Kapten Inf John Datangmanis.
Kegiatan upacara yang rutin dilaksanakan pada tanggal 17 tiap bulan tersebut diikuti oleh Kepala Staf Kodim Mayor Inf Vino S Onibala, SPt, para Perwira Staf, Danramil/Plh Danramil, Bintara, Tamtama, dan PNS Kodim 1310/Bitung.
Amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S Sos.
"Bahwa selaku pimpinan TNI, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2019. Berbagai tantangan yang ada telah berhasil kita atasi dengan baik. Namun bukan berarti kemudian kita terlena. Namun merupakan tanggung jawab kita untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pokok," kutib Letkol Inf Kusnandar Hidayat.
Tuntutan kesiagaan terbukti saat terjadi bencana alam di beberapa daerah, tepat saat pergantian tahun. Demikian pula dengan permasalahan di Laut Natuna Utara yang eskalatif maupun separatisme di Papua.
Oleh karena itulah, pengembangan organisasi TNI dengan mengedepankan pendekatan tri matra terpadu telah mulai dijalankan. Demikian pula dengan sinergi dan kerjasama erat dengan instansi terkait akan terus dilaksanakan.
Tahun 2020 ini kita akan kembali mengawal dan menyukseskan Pilkada serentak di 270 wilayah. Tentunya kita bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses.
Selain itu, TNI tetap harus mewaspadai potensi-potensi ancaman lainnya, termasuk bencana alam. Posisi geografis Indonesia serta perubahan iklim global menyebabkan bencana tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu. Rencana kontinjensi harus kita miliki, latihkan dan koordinasikan. Demikian pula dengan berbagai upaya pencegahannya sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo. (Baker)
