Pasalnya, sampah hasil aktifitas warga pasar terkesan dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik.
Pantauan Komentar.co, tampak di sudut pasar yang biasanya dipakai untuk menampung sampah pasar sebelum nanti dibawa keluar, kini justeru telah menumpuk bahkan dibiarkan berserakan.
"So ada TPA (Tempat Pemrosesan Akhir,- red) baru sini? Akibat dari tumpukkan sampah yang dibiarkan kena hujan-panas, akan memicu tercemarnya lingkungan maupun udara sehingga kehidupan sehari-hari dan terhadap lingkungan jadi tidak higienis," ujar Ibu Murni warga setempat, Selasa (21/01/2020).
Menurutnya, sampah-sampah di lokasi Pasar Ikan sudah kurang lebih satu bulan dibiarkan.
"Kondisi dan keadaan pasar ikan seperti ini sangat disesalkan. Tumpukan berbagai jenis sampah sudah sekitar 5 meter dan mengeluarkan bau busuk sehingga menjadi menjadi sarang tikus dan dikerumni lalat," keluhnya.
Dirinya pun mempertanyakan peran dari instansi terkait.
"Apa disini ada Dinas Pasar ?, atau sampah-sampah ini berkaitan dengan tanggungjawab Dinas Lingkungan Hidup. Kalau iya, kenapa sampai hari ini tetap dibiarkan saja. Kami harapkan semoga sampah berada area Pasar Ikan Petta ini dapat diperhatikan dan secepat mungkin dimusnahkan saja sebelum masyarakat terkena dampak buruknya," tandasnya. (Yan Salasa)
