Kegiatan bersama Petani, Kelompok Tani dan Pemerintah ini mengusung tema "Membangun Pertanian Maju, Mandiri, Moderen Dalam Semangat Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan" dengan di hadiri oleh sekitar 200 orang petani.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh sekitan 200 orang petani dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh oleh Pdt Nova Makanap.
Gubernur Olly dalam sambutan menyampaikan perhatian pemerintah pusat atas keberhasilan program jagung di Sulut.
"Pada tahun 2019, kita dapat bantuan dari pemerintah pusat untuk program jagung itu ada 30.000 hektar. Karena keberhasilan yang sudah kita lakukan, kita dapat kenaikan di tahun 2020 bertambah menjadi 50.000 hektar untuk perluasan lahan tanaman jagung," kata Olly.
Lanjut Olly, program ini sangat baik bagi masyarakat petani untuk itu kepala Balai BPTP mengusulkan Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu file Project pengadaan bibit lokal.
"Karena peran Bapak/Ibu dan para stakeholder pertanian termasuk Dekan Fakultas Pertanian dan peternakan dalam rangka menunjang teknologi tanaman pangan kita yang selalu bekerjasama dalam rangka meningkatkan pertanian di Sulawesi Utara," urai orang nomor satu di Sulut ini.
Lebih jauh, Olly menyebutkan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) melalui sektor pertanian dinilai berhasil. Diakuinya sejak menjabat Gubernur, angka kemiskinan setiap tahunnya melammi penurunan dari angka dari 7,8 persen (tahun 2017) dan per September 2019 berada diangka 4,95%.
"Artinya, program operasi daerah selesaikan kemiskinan lewat pertanian dan peternakan berhasil kita lakukan. Nah, supaya hal-hal ini kita bisa rasakan secara langsung yang kedua juga perlu kita lihat disini bahwa pertanian kita meningkat. Kalau tidak ada masalah, tahun ini kita sudah bisa ekspor jagung," pungkasnya sembari menambahkan kendati kebutuhan jagung lokal juga sangat tinggi karena peternakan kuda dan sapi meningkat dengan pesat.
Sebelumnya, mewakili Kelompok Tani (Poktan), Ketua KTNA, Jantje Padati menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah kepada para petani di Sulut.
"Kami semua mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas kepedulian yang sudah mendukung para petani di Provinsi Sulut kususnya Kabupaten Minahasa Utara," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulut Ir Novly G Wowiling, MSi menyampaikan beberapa penjelasan, kemudian dilanjutkan penjelasan Program prioritas pembangunan pertanian Provinsi Sulut oleh Kepala Balai Pengkajian Pertanian Sulut, Dr Ir Yusuf.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Karantina Pertanian Manado, Junaidi, Kodim 1310/Bitung-Minut, Mayor Inf Rich Pusung Pabung, Danlanudal Manado, Letkol Laut (P) Sahid Handayani Danlanudal Manado, Ketua DPRD Kabupaten Minut, Deny K Lolong, para Penyuluh, petani dan peternak.
Berikut data penerima bantuan:
1. Penerima Bantuan Dari Agen Mandiri
a. Sandra Ringkay Jocom
b. Samuel Agustino Morong
2. Penerima Bantuan KUR
a. Hence Pangau ( 100.000.000)
b. Fresya Aprina Lumi ( 100.000.000)
c. Melani Julita Naag (30.000.000)
3. Penerima Kredit Usaha Maju
Bpk Novie Bawole ( 60.000.000)
4. Penerima KUR dari BNI
Almira
5. Penerima KUR Micro BRI Rp. 25.000.000
a. Johiana Sadia
b. Sumiati Padati
c. Paulina Sanadia
a.Power tresher multiguna
- Novel Erok (Ketua Poktan EGI)
b. Corn sheller
- Max Dondokambey ( Ketua Poktan Hortimix Desa Suwaan)
c. Benih jagung JH 37
- Herman Turangan ( Ketua Poktan Gotong Desa Kaleosan) beserta 21 penerima
d. Hewan Ternak Sapi
- Marsel Sendow ( Ketua Poktan Mega Putri).
(Baker)