Pasangan yang berniat meju pada calon Bupati dan Wakil Bupati Minut dari Partai Golkar ini berbaur menjadi satu dengan masyarakat Desa Wawunian.
Bersama rombongan Camat Likupang Barat yang diwakilkan Gersong Makikama, Kepala Desa Wawunian Butje Pudihang, Sekretaris IKISST Minut Fredy Sirap SE, jajaran pengurus Ikatan Pendiri Minahasa Utara (IPMU) serta ratusan masyarakat, Joppi Lengkong dan Denny Wowiling 'ba hengke' bersama mengikuti lantunan lagu Adat Sangihe mengiringi proses pemotongan Kue Tamo (Kue Adat Tulude).
Menurut Denny Wowiling, pesta Adat Tulude bukan kegiatan seremonial protokoler apalagi nuansa politik.
"Tulude lebih cenderung pada ritual agamais yang mengandung unsur religius kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar mantan politisi senior yang dikenal dengan sapaan De-Wo itu.
Sementara Wakil Bupati Minahasa Utara, Ir Joppi Lengkong selaku tamu kehormatan mewakili Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara karena Bupati Vonnie aneke Panambunan sedang menyambut tamu dari pusat, mengapresiasi gelaran Pesta Adat Tulude di Desa Wawunian ini.
“Kita sama-sama mengapresiasi dan bersyukur dari berbagai persoalan dan tantangan di tahun 2019 boleh kita lalui dengan pertolongan Tuhan sehingga ada di tahun 2020," sebut birokrat senior asal Desa Kauditan ini.
Lengkong berharap masyarakat Minahasa Utara asal Nusa Utara tetap melestarikan budaya leluhur dalam rangka panggilan kultur bahkan guna memperkaya budaya nasional.
“Bahkan masyarakat Minut asal Nusa utara akan bergandengan tangan menyukseskan program pemerintah yang muara pada kesejahteraan masyarakat,” tambah Wabup. (Baker)