KUHU: Hukumtua di Tuntut Kerja Konsisten dan Maksimal
Minut,- Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minahasa Utara (Minut), Ir Jemmi H Kuhu didampingi Kepala Badan (Kaban)Bappelitbang Arnolus Wolayan, S STp dan Sekretaris, Kabid Litbang Tommy Dolongseda menghadiri Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kema, Kamis (13/02/2020).
Kegiatan Musrenbang Kecamatan Kema diawali dengan Doa, disusul dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, berlangsung dwngan tertib.
Pada kesempatan itu, Sekdakab Jemmi H Kuhu menghimbau semua usulan yang disampaikan mengacu pada RPJMD kabupaten Minahasa Utara.
"Untuk usulan-usulan dari masing-masing desa, harus mengacu dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Minahasa Utara agar tidak menyimpang dari prosedur dan aturan yang berlaku," kata Kuhu.
Dengan demikian, lanjut dia, kita semua tidak disibukkan oleh urusan maupun kekeliruan dalam pengelolaan keuangan negara.
"Selain itu, semua usulan yang kita angkat dari masing-masing desa, akan tepat sasaran. Yang terakhir, saya selalu ingatkan, jangan sampai tersandung korupsi," pungkasnya sembari berharap seluruh pejabat Hukumtua serta perwakilan dari setiap desa se-Kecamatan Kema senantiasa bekerja konsisten dan maksimal.
Ditempat yang sama, Stevie Cornelis perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kema II, menyampaikan usulan agar pemerintah desa lebih konsisten lagi, sebab menurutnya, Musrenbang itu butuh konsep.
"Mengenai perencanaan dan program dari Pemda. Bappelitbang dapat bersinergi mengkoordinir kebutuhan pembangunan desa ke instansi terkait," katanya.
Sementara, Djamal dari BPD Kema III menyinggung permohonan bantuan pemecah ombak dan lampu penerangan jalan yang sia-sia didesanya yang berkali-kali diusulkan namun tak kunjung terealisasi.
"Sudah sekian tahun berjalan, kedua permintaan kami di Musrenbang Desa, belum pernah terwujud. Semoga tahun ini dapat direalisasi," harapnya.
Senada Yance Rondonuwu perwakilan Desa Tountalete berharap Pemkab harus bijaksana dalam membagi penyaluran anggaran sehingga usulan-usulan yang disampaikan dapat diterima merata oleh setiap desa.
"Berbage kukis harus adil dan bijaksana," ujarnya singkat.
Dipenghunjung kegiatan Musrembang, Camat Kema, Velma J Anthonie, SH, MH mengingatkan para hukumtua dan perwakilan masing-masing desa supaya tetap semangat mengusulkan program prioritas pembangunan di masing-masing desa.
"Ya, sambil berharap bisa terakomodir dan terealisasi lewat Perangkat Daerah (PD) terkait di Kabupaten untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Kema secara luas," ujarnya.
Dirinya mengingatkan para hukum tua dan perangkat desa agar dapat mengelola dengan baik anggaran yang diterima.
"Itu artinya peluang yang ada di desa lewat dana pemerintah baik Pusat APBN, maupun Daerah APBD, untuk pembangunan di desa. Jadi semua harus dikelola dengan baik dan benar peruntukkannya sesuai aturan, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik," tandasnya.
Turut hadir pada kegiatan Musrembang, Perwakilan Dinas PUPR sebagai pendamping program fisik, Rekso Wibowo, ST, Kapolsek Kema Iptu Hendrik Rantung, Danramil Kauditan, Kapten Inf Berty Somba, dan peserta Musrembang. (Baker)
