Namun disesalkan, kegiatan yang berlangsung, khidmat, semarak dan sarat makna religi ini menyisakan noda tak sedap bagi masyarakat setempat. Ibarat pepatah, Habis Manis Sepah dibuang. Itulah yang dirasakan para perangkat Desa Munte.
Pasalnya, usai kegiatan, ribuan sampah plastik dan bekas kotak makanan berserakan di area Pelabuhan Munte milik Dinas Perhubungan.
Masyarakatpun kecewa, terutama seluruh perangkat Desa Munte karena harus membersihkan ribuan sampah yang berserakan.
Tak puas karena ada kesepakatan yang di ingkari, akhirnya salah satu warga Desa Munte melalui media sosial di akun Facebooknya Aqib R memposting kalimat sebagai berikut:
... Mulai dari persiapan, pelaksanaan Sampai Selesai Acara Tulude Ini Sampah di pelabuhan Munte...setelah acara Tulude Panitia Pelaksana So Nda Bale.🙈🙈 yg merasa diri Panitia Pelaksana yg berkomunikasi dg Pala di desa Munte tolong selesaikan Janji Anda Dan Tolong anda hargai torang pe pemerintah Dan Masyrakat karna drang so lelah ada jadi PEMULUNG SAMPAH...Tolong Datang selesaikan akang sesuai pembicaraan jang hax iyo2 kong ABU.🙈🙈
Ada warga yang menuding panitia ingkar janji, ada juga yang mempertanyakan komitmen sampai komentar yang mempertanyakan persediaan makanan.
Bahkan ada perangkat desa menanyakan honor karena sudah mengatur parkiran dan lalu lintas ditempat parkir maupun di jalan masuk ke Pelabuhan Munte. (Baker)