Notification

×

Iklan

Hindari Jatuhnya Korban Virus Corona, Dinas Pendidikan Minsel Liburkan TK, SD, SMP

Tuesday, March 17, 2020 | 19:24 WIB Last Updated 2020-03-18T09:57:53Z
Minahasa Selatan,- Masuknya virus Korona di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membuat pemerintah daerah mengambil sejumlah tindakan pencegahan penyebarannya. 

Di Minahasa Selatan (Minsel) langkah yang diambil ialah lewat edaran yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan, Dr Fietber Raco dengan meliburkan siswa dari TK sampai SMP terhitung mulai Senin (16/03/2020).

"Edaran kami keluarkan sebagai respon dari edaran bupati untuk kewaspadaan dini terhadap penularan Covid 19 (Coronavirus Deases 2019). Seluruh siswa TK hingga SMP diliburkan selama 14 hari dari 16 sampai 29 Maret. Seperti kita ketahui bersama sudah terkonfirmasi satu orang terkena virus Corona yang saat ini dirawat di Rumah Sakit," tukas Raco.

Meski diliburkan, siswa tetap diperintahkan untuk belajar mandiri di rumah sesuai kurikulum. Siswa juga wajib membuat rangkuman atau ringkasan materi yang pernah diajarkan guru. Siswa juga dimintakan tidak berada di luar rumah, kecuali ada kebutuhan khusus. Ini perlu untuk mengurangi kontak dan pada akhirnya mencegah penyebaran virus yang di Indonesia sudah lima orang meninggal dunia.

"Di rumah selama libur siswa juga wajib membuat puisi atau cerpen dengan tema "Sekolah Sehat". Puisi dan cerpen yang dibuat nantinya akan dimasukkan ke Dinas Pendidkan untuk dinilai. Pemenang dari hasil penilaian diberikan hadiah. Jadi disini siswa bukannya tidak belajar tapi berubah pola.menjadi mandiri," ucap Raco.

Bukan hanya siswa, guru juga diwajibkan membuat RPP dan bahan ajar untuk PBM berikutnya. Seperti siswa, hasil kerja guru juga akan dinilai oleh tim dinas pendidikan. Libur jangan dimanfaakan untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan maksud dari libur sekolah.

"Jangan sampai nanti kami dapati guru-guru lebih banyak berada di luar rumah. Karena sekolah diliburkan justru sebagai upaya mengurangi kontak tak terjadinya penyebaran virus. Tentu akan ada penilaian khusus bagi guru yang memanfaatkan libur tidak sesuai dengan tujuan," tegasnya. (Meyvo)


×
Berita Terbaru Update