Seruan dan ajakan Gerakan Doa Bersama inipun dilakukan seluruh jajaran (ASN) Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Harian Lepas (THL) lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulut di Kantor Gubernur, Selasa (17/03/2020).
Nampak hadir, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sulut Setda, dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, Kepala Dinas Dukcapil dan KB Sulut, dr Bahagia Mokoagow MKes, jajaran Eselon II lainnya, beserta 6 Tokoh Agama (Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu) yang ada di Sulut.
Seruan Doa Bersama yang disampaikan Gubernur Olly:
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Masyarakat Sulawesi Utara yang saya cintai, menyikapi Penyebaran Pendemi COVID 19 yang menjadi pergumulan serta persoalan Dunia dan Indonesia didalamnya Sulawesi Utara.
Saya menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik, mari selalu menjaga imunitas tubuh dengan berprilaku hidup sehat dan jangan ragu untuk memeriksakan diri ke pusat kesehatan apabila merasa sakit (demam, flu, batuk, dsb), serta untuk sementara waktu mari kita mengurangi kegiatan berkumpul dan menghindari keramaian (social distancing).
Di atas semua upaya tersebut saya mengajak kita semua senantiasa bersandar dan mengandalkan TUHAN ALLAH SANG PENCIPTA serta menyerukan mari kita mempersiapkan waktu untuk SEPAKAT BERDOA BERSAMA.
DOA Seluruh Lapisan Masyarakat dari Miangas sampai Pinogaluman, dari Semua Golongan Agama dan Kepercayaan.
BERDOA bagi Sulawesi Utara; bagi Bangsa Indonesia bahkan bagi Dunia meminta kepada TUHAN ALLAH SANG PENCIPTA semoga segera dilalukan dan dipulihkan dari Pendemi COVID 19.
Mari kita mulai GERAKAN DOA BERSAMA ini pada Besok Hari, Selasa 17 Maret 2020 pukul 12.00 Wita; dari rumah – rumah, dari tempat kerja dan dari tempat beraktivitas kita masing – masing. Berkenan ditandai dengan membunyikan Lonceng – Lonceng Gereja, Bedug Mesjid dan atau alat kelengkapan ibadah/doa sesuai Agama dan Kepercayaan masing – masing.
GERAKAN DOA BERSAMA ini selanjutnya tetap dilaksanakan secara berkelanjutan setiap waktu dan kesempatan yang di atur secara mandiri.
Kiranya TUHAN ALLAH SANG PENCIPTA berkenan mendengar, menyertai dan memberkati Torang Samua Ciptaan-Nya. AMIN
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Om Santih, Santih, Santih,
Om Shadu-Shadu-Shadu,
Shaloom....
Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, himbauan dan ajakan digaungkan duo top eksekutif Sulut ini guna terhindar dari penyebaran Covid-19 ini.
Tidak hanya itu, Sabtu (14/03/2020) Malam, OD-SK mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona Covid-19 di provinsi Sulawesi Utara dengan menggelar rapat terbatas (Ratas) bersama pejabat dilingkup pemprov Sulut dengan menghasilkan sejumlah keputusan penting guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di bumi nyiur melambai.
Berikut instruksi dan keputusan yang dihasilkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui rapat terbatas:
- Pemprov Sulut Siapkan Anggaran Sebesar Rp 45 Miliar
- Laboratorium Pemeriksaan Kasus Suspect Corona
- Sekolah Diliburkan
- Penyemprotan Disinfektan
(Advetorial Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian Dan Statistik Daerahp Provinsi Sulut)