Notification

×

Iklan

JIPS Support Pejuang Kesehatan dan Pasien Covid-19

Tuesday, April 21, 2020 | 11:54 WIB Last Updated 2020-04-21T03:54:37Z
Sulawesi Utara,- Dukungan moril dalam bentuk aksi sosial dilakukan oleh Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), Senin (20/04/2020). Para wartawan yang kesehariaanya melakukan peliputan di kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Kantor Gubernur Sulut, red) ini berinisiatif memberikan bingkisan parcel kepada para para tim medis dan pasien positif covid-19 yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandouw, Malalayang dan Rumah Sakit R W Mongisidi Teling.

Koordinator JIPS, Rolf Rully Lumintang mengatakan, aksi ini sebagai bentuk dukungan moril kepada para pejuang kesehatan dan pasien yang saat ini berjuang diruang isolasi perawatan.

"Kami memberi dukukngan pada petugas medis dalam menjalankan tugas yang sangat berat ini. Mereka pejuang kesehatan dan perlu ditulis dengan tinta emas," katanya.

Selain itu. lanjut dia, wartawan yang tergabung dalam JIPS juga memberikan motivasi kepada pasien covid-19 agar terus berjuang dan sembuh.

"Keluarga, sahabat dan kami semua terus mendoakan segera sembuh dan kembali bersama masyarakat," kata wartawan dari SKH Metro ini Sembari meminta agar pasien covid-19 jangan dikucilkan tapi harus disupport.

Sementara, Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Prof Kandou, Manado, dr Ivonne E Rotty, M Kes yang menerima langsung bingkisan dari perwakilan JIPS menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

"Mewakili tenaga medis dan pasien mengucapkan terima kasih kepada JIPS yang begitu peduli kepada kami dan pasien. Simpati yang diberikan menyemangati kami. Semoga JIPS tetap sehat," katanya.

Senada, Kepala Rumah Sakit R W Mongisidi Teling, Kolonel Abdul Alim mengatakan JIPS menunjukkan kegiatan yang positif dan perlu diikuti oleh seluruh rakyat indonesia bahwa kebersamaan itu perlu dalam menghadapi pandemik seperti ini ataupun bencana lainnya.

"Kebersamaan, persatuan, saling tolong menolong, saling suport dan tidak memberitakan hoax. Ini yang sangat penting dan harus dilakukan," kata Kolonel Abdul Alim. (ven)



×
Berita Terbaru Update