Masa depan generasi penerus bangsa, memprihatinkan ketika pemerintah juga terpaksa meliburkan sekolah-sekolah se Indonesia.
Ditengah ketakutan warga, di Kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya dari Kampung Pusung Kecamatan Tabukan Utara malahan ada seorang wanita malah mulai ramai jadi buah bibir warga.
Pasalnya wanita bernama asli Briliantine Haribulan yang kesehariannya berprofesi sebagai guru kontrak di SD GMIST Syalom Lenganeng ini tidak tinggal diam dirumah atau di kebun saja seperti kebanyakan warga.
Ibu Briliante malah, menjalankan rutinitasnya yaitu satu bulan dua kali, ia mengajar murid-muridnya dari rumah-kerumah tanpa kenal takut terhadap covid-19.
Dijumpai di salah satu kediaman siswanya, yang juga anak dari Pemerintah Kampung Lenganeng, Briliante mengaku kalau ini merupakan suatu kewajiban harus dilakukannya.
"Kita tak tahu covid-19 ini mau musnah kapan. Jadi walau sekolah diliburkan sesuai anjuran pemerintah, dalam rangka memutus mata rantai pandemi covid-19, kami punya cara mengajar dengan medatangi satu-persatu murid untuk memandu mereka belajar dirumah," bebernya.
Diketahui, sudah beberapa minggu Briliantine Haribulan bekerja mengunjungi para murid belajar dirumahan, dan harus ada kegiatan dilakukan, sesuai program belajar waupun dari rumah saja.
"Tidak ada kata capek atau alasan apapun, sesuai tupoksi, kewajiban dan tanggungjawab moril harus dijalankan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai mandat UUD 19 dan Pancasila," ujar Briliantine sambil tersenyum.
Pengorbanan waktu dan tenaga serta resiko saat mengunjungi semua siswanya, tentu saja menuai apresiasi masyarakat (orang tua murid).
"Aktivitas dilakukan oleh Ibu Guru Briliantine dari rumah kerumah merupakan suatu pekerjaan paling mulia dan terhormat. Selaku orangtua murid, saya merasa banyak terbantukan, sehingga saya sangat berterimah kasih," kata orangtua murid berinisial RJ.
Terpisah, Pemerintah Kampung (Kapitalaung) Lenganeng, Hesky O Sasundu menilai program kunjungan guru dari rumah kerumah ini merupakan ide yang briliant.
"Sebagai Kapitalaung, maupun sebagai orangtua murid, kami sangat mendukung program pemerintah terhadap nasib para pelajar. Perjuangan Ibu Guru Briliantine yang bekerja tanpa kenal lelah dan penuh.resiko ini, merupakan wujud kepedulian seorang ibu guru terhadap muridnya. Tetap semangat semuanya demi generasi bangsa kita," tandas Kapitalaung Lenganeng. (Yan Salasa)
