Notification

×

Iklan

Pemprov Sulut Apresiasi Saran dan Kritik Warganet

Thursday, April 16, 2020 | 11:45 WIB Last Updated 2020-04-17T05:45:41Z
Bantuan Untuk Warga Terdampak Covid - 19 Terus di Lakukan


Sulawesi Utara,- Kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terkait bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid 19 terus dilakukan, kendati diakui belum sepenuhnya terealisasi. Pemprov pun terus membuka diri oleh berbagai saran dan kritik dari masyarakat untuk menjadi pertimbangan dan dievaluasi.

Seperti yang marak dipertanyakan oleh nitizen, pembagian kebutuhan dasar, masker yang di janjikan, dan ada beberapa opini masyarakat yang tidak dapat dipenuhi antara lain desakan penutupan bandara.

Pemerintah provinsi Sulut tentu memberikan apresiasi atas kepedulian warganet yang melebur bersama, memantau perkembangan termasuk mengawal bantuan sosial kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, tapi dibalik itu juga Pemprov berharap agar tidak berasumsi lebih jauh.

Karena sebetulnya setiap langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi termasuk kinerja Gugus tugas Satgas Covid 19 Sulut, setiap harinya ter update dan di sosialisasikan melalui media massa (Cetak, Elektronik dan Online).

Perlu di pahami ketika ada beberapa desakan permintaan dari berbagai pihak ataupun ada opini masyarakat yang tidak dapat dipenuhi seutuhnya itu karena bukan kewenangan Pemerintah provinsi, atau bisa saja ada berbagai pertimbangan sehingga tidak dapat berlakukan sesuai kemauan masyarakat. Sangat dimengerti karena pasti di balik itu semua Pemerintah melakukannya demi kebaikan dan kepentingan kita semua.

Pengelolaan realokasi anggaran bagi warga yang terdampak di kabupaten/kota kewenangannya ada pada Pemkab/pemkot termasuk pengaturan kebutuhan bagi yang terdampak. Yang pasti tetap terpantau dan koordinasi, sinergitas  berjalan.

Terkait belum terealisasinya bantuan sosial yang ditujukan kepada organisasi/lembaga keagamaan memang benar adanya, karena di dalam surat edaran Gubernur sangat jelas tertera bahwa untuk pemasukan data di beri waktu s/d 20 April.

Sengaja diberi tenggang waktu, dengan maksud  agar pimpinan keagamaan masing-masing dapat mendata  penerima bantuan dengan baik,  benar-benar akurat dan tepat sasaran, agar pembagian selanjutnya dapat tersampaikan secara tertib dan utuh kepada yang berhak menerima yang diatur oleh Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut.

Pembagian  Masker yang sebelumnya sudah dibagi oleh instansi tehnis di beberapa tempat berbeda yang hingga saat ini  belum dapat dipenuhi secara menyeluruh sangatlah beralasan, karena  masker dipasaran kehabisan stock, sehingga oleh Pemerintah Provinsi telah bekerjasama dengan pelaku UKM yang sementara dikerjakan untuk disediakan.

Jadi tidak benar kalau Pemprov mengabaikan janjinya, dan yang benar masker dalam waktu dekat segera di bagikan sesuai peruntukannya.

Penanganan ada di biro umum dan instansi terkait lainnyaGubernur sulawesi utara Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw sangat mengharapkan kepada masyarakat dan semua pihak agar dimasa sulit ini, kita bekerjasama, bersatu padu, siap dan tanggap dalam memutus mata rantai covid-19 sambil menengadah keatas, memohon doa dan menunduk kebawah melihat kaum yang lemah.

Diingatkan selalu tetap Menjaga Jarak, Jaga Kesehatan, Cuci Tangan Dengan Sabun dan selalu Gunakan Masker Ketika Berada Diluar Rumah.
.
Sumber:  Kepala Dinas Kominfo, Statsistik Dan Persandian Daerah Sulut melalui Kepala Bidang Infokom Publik, Ivonne R J Kawatu.


×
Berita Terbaru Update