Untuk itu warga Minahasa Selatan (Minsel) dimintakan memperhartikan serta mematuhi himbauan pemerintah untuk stay at home atau tinggal di rumah.
Meski demikan warga juga diharapkan tidak panik dan tidak melakukan tindakan yang berlebihan.
"Kami baru mengantarkan Swab dari 10 orang hari Jumat lalu ke laboratorium di Manado. Jadi hasilnya baru bisa kita dapat antara Senin atau Selasa. Untuk itu warga sebisa mungkin tetap berada di rumah, kecuali ada keperluan sangat mendesak. Itupun harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri, red-). Selain itu juga tetap mengikuti arahan pemerintah setempat dan jangan panik," jelas Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten.
Menyangkut kemungkinan adanya cluster penyebaran Covid-19 di Minsel, menurut Schouten tergantung hasil pemeriksaan Swab. Bila didapati ada yang positif, berarti telah terjadi transmisi lokal. Dinkes juga masih terus melakukan tracking untuk mengetahui siapa-siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien 80.
"Kemungkinan besar memang ada cluster, kita tunggu saja hasil test laboratorium. Selain 10 orang, kami juga sudah melakukan rapid test terhadap 40 orang. Hasilnya untuk sementara negatif dan akan dilakukan test lanjut 10 hari kemudian," terangnya. (Meyvo)