Rapat paripurna istimewa dimulai dengan pidato pembukaan Ketua MPR, Bambang Susatyo. Selanjutnya, rapat dipimpin Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Presiden Jokowi sendiri dalam pidatonya menyebutkan super koridor ekonomi dan hilirisasi industri menjadi fokus pemerintah untuk meratakan kesejahteraan.
Menyikapi pernyataan Presiden RI tersebut, Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban (MJL), yang turut hadir dalam rapat paripurna DPRD Kota Bitung dalam rangka mendengarkan pidato Presiden berkomitmen akan menangkap peluang yang disampaikan Presiden Jokowi.
"Ke depan harus ditingkatkan. Ekonomi kita periode kwartal pertama di angka dua sekian persen, tapi di kwartal kedua minus 5 sekian persen. Jadi, marilah kita tangkap peluang di tempat lain karena negara lain pertumbuhan ekonominya minus belasan sampai puluhan persen," ujar Max Lomban kepada wartawan usai rapat paripurna.
Max Lomban kembali mengingatkan seluruh jajaran Pemkot Bitung maupun seluruh unsur masyarakat tetap menyatukan tekad mengembalikan kekuatan ekonomi.
"Kalau untuk di Bitung, kami akan terus mengikuti pola nasional yang dilakukan Presiden. Supaya kita tetap bersemangat serta menangkap peluang di tempat lain dan terus berproduksi agar ekonomi kita bisa tumbuh kembali," tukas Lomban.
Max Lomban berkeyakinan, kalau hal yang disampaikan Presiden Jokowi bisa diimplementasikan dengan baik bukan tidak mungkin Indonesia akan berada di peringkat atas perekonomian dunia.
"Supaya negara kita betul-betul 25 tahun dari sekarang peluang kita bisa kita tangkap menjadikan Indonesia pada posisi setidaknya 4-5 besar dunia," tutur Max Lomban.
Sementara, terkait adanya pandemi Covid-19 di tengah perayaan HUT ke-75 RI, Lomban mengajak masyarakat untuk menjadikan pandemi sebagai sarana bersatu.
"Saya berharap kondisi saat ini bukan jadi hambatan, tetapi justru semangat persatuan dan semangat untuk maju terus kita galakkan," pungkas Max Lomban. (Tim/Maikel)
