SANGIHE, Komentar.co - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi korban penjaga rakit, Indra Saibulan (20), warga Desa Mohongsawang, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe ke pelabuhan Tahuna, sekira pukul 02.25 Wita, Selasa (20/04/2021) dini hari.
Indra Saibulan yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga rakit diketahui selama 3 (tiga) hari terombang-ambing dan hanyut ke tengah lautan sejak Minggu 18 April 2021.
Ia merupakan korban dari terjangan Badai Siklon Tropis Surigae yang melanda Provinsi Sulawesi Utara termasuk di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Peristiwa inipun menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kepualauan Sangihe. Wakil Bupati Helmud Hontong, SE yang terus memantau perkembangan selama pencarian korban yang akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan memberikan apresiasi kepada semua pihah yang telibat.
"Terima kasih kepada Tim SAR Gabungan dan kepada warga yang ikut membantu melakukan evakuasi saudara Indra Sahibulan," ujar Wabup Helmud Hontong, Selasa (20/04/2021).
Dirinya menghimbau agar warga sangihe tetap waspada terhadap kondisi cuaca saat ini dan memperhatikan informasi dari BMKG.
"Diharapkan seluruh warga tetap waspada, khususnya para nelayan yang akan melaut supaya dapat memperhatikan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar tidak membahayakan diri sendiri, sebab saat ini cuaca yang ada di Indonesia bagian timur terjadi Badai Siklon Tropis Surigae," kunci Hontong. (Yan)