Notification

×

Iklan

Lansia Sarongsong II Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Kuat Korban Dibunuh

Monday, April 12, 2021 | 15:52 WIB Last Updated 2021-05-09T02:36:13Z

MINUT, Komentar.co -
Warga Kelurahan Saronsong Dua, RT 01 Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dibuat gempar dengan penemuan mayat perempuan yang di duga jadi korban pembunuhan,
Senin (12/04/21) sekira pukul 11.00 Wita.

Informasi yang berhasil dirangkum media ini, diketahui jasad wanita malang tersebut adalah Frederica Maluega (70), yang oleh kebanyakan warga setempat, akrab sapaan Tante Nona.

Dari keterangan saksi Ningsih (50), asisten rumah tangga korban, pukul 08.45 Wita, ia dan Jein Mangundap (52) asisten rumah tangga (saksi) lainnya, tiba di dikediaman Keluarga Djafar-Maluega yang merupakan rumah korban, untuk bekerja di rumah/toko.

Keduanya merasa heran rumah itu masih dalam keadaan terkunci, sehingga mereka berdua mengetuk pintu rumah/toko berkali-kali sambil memanggil nama korban.

Merasa ada yang tak beres, keduanya pun melapor ke Ketua RT Wilson Wenas (56) tentang keberadaan dari ibu Frederica sambil mengajak Ketua RT agar bersama mereka untuk membuka pintu rumah/toko itu.

Sebelumnya, Wilson dan saksi berusaha menghubungi Reza Djafar anak sulung korban yang tinggal di daerah Paniki Bawah Manado sambil mengetok pintu dan terus memanggil nama korban namun tidak ada respon.

Oleh Reza Djafar, Ketua RT dan kedua saksi diijinkan mendobrak pintu rumah/toko melalui pintu belakang.

"Dalam rumah kami lihat pintu kamar sudah dalam keadaan terbuka dan menemukan korban sudah meninggal dengan luka di bagian kepala dan tangan," tutur Ketua RT.

Setelah kedua saksi berhasil memberitahu Reza Djafar tentang kondisi ibunya yang sudah meninggal dengan keadaan luka di bagian kepala dan tangan, pukul 11.25 Wita Reza menghubungi pihak Kepolisian yang langsung mengutus Anggota Polres Minut dan abinsa Kelurahan Saronsong II Serda Lahaidi.

Atas perkenan keluarganya, jenasah ibu Frederica (Ibu Nona) dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk di Autopsi.

Diketahui, setelah suaminya meninggal, Ibu Frederica tinggal sendirian di rumah/toko, sementara ke-3 puteranya, hanya Reza yang tinggal di Manado. Nanti pada pagi atau siang hari barulah dua pembantunya Ningsih dan Jein Mangundap datang menemaninya berjualan.

Kapolres Minahasa Utara AKBP Grace Rahakbau melalui Kasat Reskrim AKP Fandy Ba'u, membenarkan adanya penemuan mayat di Kelurahan Sarongsong Dua.

"Diduga korban tewas karena ada tanda-tanda kekerasan pakai senjata tajam. Jenasah diijinkan untuk di outopsi, sedangkan area rumah yang menjadi TKP, di polis-line demi pengembangan dan tindak lanjut kasus ini," jelas mantan Kasat Narkoba Polres Minut.

Adapun motif dari pembunuhan, lanjut AKP Fandy, masih dalam penyelidikan.

"Namun untuk sementara, dari hasil olah TKP awal, diduga pelaku hendak lakukan pencurian, dan dipergoki korban. Nah, itulah dugaan sementara penyebab hingga pelaku menghabisi korban," tandasnya.

Sampai berita ini dipublish, di TKP aparat polisi (Polres Minut dan Polsek Airmadidi), tetap berjaga. dan berapa ntuk mengungkap siapa pelakunya. (Baker)


×
Berita Terbaru Update