MINUT, Komentar.co - Anggota komisi X DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara, Dra Adriana Dondokambey MSi baru saja menuntaskan kunjungan kerja (kunker) di dapilnya.
Demikian pula dengan agenda Bimtek Ekraf yang di lounching sejak tanggal 26 Mei 2021, di Pantai Paal Desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur Minahasa Utara yang diketahui bersama sebagai salah satu zona atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Ekowisata Minahasa Utara (Minut).
Namun, bukan Adriana Dondokambey namanya jika masih menunggak sisa pekerjaan, selagi masih bisa diselesaikan atau masih ada waktu.
Srikandi Sulut (Adriana, red) yang juga Ketua Wanita Kaum Ibu (WKI) Indonesia, tidak menyia-nyiakan kesempatan Kundapil (Kunjungan Daerah Pemilihan), konsisten membuka ruang aspirasi kepada para WKI.
"Demi menindaklanjuti programa dan aspirasi masyarakat Sulut terlebih khusus Kabupaten Minut, saya ambil kesempatan menyerap aspirasi berupa kontrol pematangan peluang bantuan untuk daerah berpotensi pariwisata," tutur Dondokambey, dalam Kundapilnya di Desa Kolongan kecamatan Kalawat Minut, Jumat (28/5/2021).
Mantan Kepala Dinas Lungkungan Hidup (Kadis DLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung ini tidak mau kepalang tanggung mengawal aspirasi di dapilnya.
"Silahkan berkreasi terutama bagi para Ibu Rumah Tangga (IRT) yang punya keahlian dan ketrampilan saat diperhadapkan dengan dunia pariwisata seperti sekarang ini, apalagi ada kelompok-kelompok usaha kecil berupa kerajinan tangan membuat bahan cendramata misalnya. Sesuai tupoksi dan fungsi saya di DPR RI, pasti saya buat terobosan untuk semua akses yang menyangkut Pariwisata," imbuh wanita tangguh yang akrab disapa Ibu Na ini.
Dengan begitu, kata Dondokambey, kita orang Sulut terlebih sebagai masyarakat Minut, sudah turut berperan mendukung target Minut sebagai Kabupaten cantik tak kalah dengan daerah pesaingnya diluar sana.
"Namun saya kembali ingatkan, walau pemerintah sudah membuka kesempatan bagi kita kembali berkreasi dan beraktivitas maksimal, namun jangan lupa dengan prosedur kesehatan (prokes) Covid-19. Ingat, virus mematikan (corona) ini belum musnah. Tetap kedepankan aturan 3M. (Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak), itu saja," pungkas Dondokambey. (Baker)
