MINUT, Komentar.co - Pemerintah desa (Pemdes) Tontalete dan masyarakat berduyun-duyun mendatangi Kantor Desa Wanua Tontalete, memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk diberi suntikan vaksin Astrazeneca, pencegah pandemi Covid-19 yang akhir-akhir ini sempat mengganas terutama di Pulau Jawa.
Kendati banyak warga yang mengikuti proses vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Pemkab Minahasa Utara, namun prokes (Protokol Kesehatan) tetap diterapkan dan diikuti warga dengan tertib, karena sudah terbiasa dengan prokes Covid-19.
Senin (21/06/21), bertempat di Kantor Desa Wanua Tontalete, dilakukan penyuntikan oleh tim Dinas Kesehatan Minahasa Utara (Minut), yang disaksikan Hukum Tua Stenly Ruben Sagay S.Sos didampingi Sekdes Ningsih Djapara, Babinsa dan Babin Kantibmas Tontalete.
"Untunglah masyarakat Wanua Tontalete sudah memyadari betapa pentingya vaksinasi ini. Jadi, tanpa harus bersusah-susah pemerintah hanya stand-by di kantor desa saja menunggu warga datang bergantian lakukan vaksinasi," tutur Hukumtua Tontalete Stenly Ruben Sagay.
Pasalnya, lanjut Sagay, secara resmi dan sesuai fakta yang ada, sampai saat ini kita masih berperang dengan musuh tak kasat mata berupa virus corona (Covid-19).
"Dengan berbagai upaya pemerintah terus mencari solusi sehingga jatuh pada pilihan yakni vaksinasi agar manusia dapat lolos dari ancaman virus corona itu," ungkap Sagay.
Lebih jauh disampaikan Hukumtua, vaksin yang diberikan telah melewati berbagai kajian kelas dunia. Setelah dijamin aman dan halal seperti yang disampaikan pemerintah, baru diluncurkan untuk dipakai.
"Bagi masyarakat yang belum di vaksin, jangan sia-siakan bantuan penyuntikan gratis ini. Namun tentu saja pemerintah melihat kondisi tubuh si warga apakah fisik dia siap atau tidak," urainya.
Sebelum menutup penjelasannya, Sagay mengingatkan bahwa vaksinasi bukan membuat manusia kebal terhadap penyakit apalagi Covid-19.
"Kendati sudah di vaksin, torang jangan menganggap diri sudah aman 100% dari Covid-19. Tetap jaga Protokol Kesehatan, dengan harapan semoga Covid – 19 ini cepat berlalu, sehingga perekonomian bisa normal kembali seperti himbauan Buoati - Wakil Bupati JG-KWL," tandasnya. (Baker)
