Notification

×

Iklan

Panglima TNI Pastikan Penambahan Jumlah Vaksin di Sulut

Sunday, September 5, 2021 | 21:25 WIB Last Updated 2021-09-05T13:27:16Z
Rakorev Penanganan Covid-19 bersama Gubernur dan Forkopimda 
SULUT, Komentar.co -
Pemerintah provinsi Sulawesi Utara dengan serius dan konsisten terus melakukan berbagai upaya dalam penanganan pandemi Covid-19 di Bumi Nyiur Melambai.

Hal ini kembali dibuktikan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Sabtu (04/09/2021).

Rakorev yang digelar usai pemantauan pelaksanaan vaksinasi oleh Panglima TNI dan Gubernur Sulut juga dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Ganip Warsito dan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komisaris Jenderal (Pol) Arief Sulistyanto.

Rapat juga dilakukan melalui vidio conference yang secara berturut dengan Dandim Sangihe, Dandim Warta Bone Gorontalo, Polres Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Kodim Bitung.

Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar target vaksinasi harus dituntaskan. Sementara kebutuhan vaksin segera disampaikan. Meunurut Panglima TNI sinergitas tetap harus terjaga, pelaksanaan vaksinasi adalah untuk menekan Covid -19 dan terbentuknya Herd Immunity (Kekebalan Kelompok).

Dalam rapat tersebut, Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa kunjungan kerjanya di Sulawesi Utara adalah untuk memantau langsung pelaksanaan kegiatan 'Serbuan Vaksinasi' upaya penanganan Covid-19 menuju Indonesia Sehat.

Ia kemudian membahas evaluasi pelaksanaan vaksinasi di daerah khususnya di Sulawesi Utara. Terkait distribusi vaksin, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa nantinya akan ada penambahan dosis vaksin untuk Provinsi Sulut agar masyarakat yang sudah divaksin bisa lebih banyak lagi.

"Pelaksanaan 'Serbuan Vaksinasi' di 15 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara termasuk pemantauan vaksinasi untuk orang dewasa dan anak-anak yang kita saksikan tadi akan menjadi bahan evaluasi pusat dalam program penanganan Covid-19," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan melaporkan beberapa hal kepada Panglima TNI, terkait penanganan pandemi Covid-19 termasuk perkembangan ekonomi dan pelaksanaan program vaksinasi.

"Pertambahan kasus Covid-19 di Sulut sejak Januari sampai awal Juli relatif melandai, namun meningkat pada pertengahan Juli. Naik akibat masuknya varian Delta. Namun sejak diberlakukannya PPKM Level 4, sudah kembali turun di akhir Agustus," ujar Olly.

Top eksekutif Sulut ini menjelaskan trend angka kejadian kasus terkonfirmasi terus menurun, dari 128 kasus per 100.000 penduduk per minggu, di akhir Juli menjadi 39 kasus dan turun terus sampai 31 Agustus.

"Angka kematian juga terus menurun, dari sebelumnya 10 sampai 12 turun menjadi 2 sampai 4 orang," bebernya.

Terkait perkembangan ekonomi, top eksekutif Sulut ini menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada semester II tahun 2021 naik 8,49 persen, nomor 2 se-Sulawesi di bawah Sulawesi Tengah.

Sementara untuk program vaksinasi, Gubernur menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi di Sulut berjalan baik dan lancar terlebih mengingat antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam memberi diri untuk divaksin.

"Pak Panglima bisa lihat tadi, masyarakat begitu antusias. Hambatan kita cuma satu, keterlambatan distribusi vaksin. Kita harapkan vaksinasi bisa lebih lancar, agar herd immunity di Sulut bisa cepat tercapai," imbuhnya.

Terakhir, Gubernur Olly melaporkan beberapa kebijakan pemerintah daerah di masa pandemi, mulai dari mempersiapkan Perda Covid-19 hingga pembangunan sarana/pra-sarana dan infrastruktur kesehatan, seperti pembangunan RSUD dan rumah sakit khusus Covid-19, rumah sakit darurat, serta penyediaan tempat isolasi terpadu.

Dalam Rakor ini juga ada arahan Kepala Kepolisian RI disampaikan oleh Kabaharkam Polri dan arahan Kepala BNPB.

Turut hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD Sulut Andy Silangen, Pangdam XIII/ Merdeka Mayjen TNI Waraney Mamahit, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana, Forkopimda Sulut, Panglima TNI, Sekdaprov Edwin Silangen, para Asisten dan Pejabat Esselon II terkait. (dkips/ik-red)




×
Berita Terbaru Update