Notification

×

Iklan

Buktikan Solidaritas, GMBI Wilter Sulut Bergabung dengan DPP GMBI, Goyang PT Hyundai di Bekasi

Tuesday, October 12, 2021 | 20:08 WIB Last Updated 2021-10-14T02:44:43Z

BEKASI, Komentar.co - Unik, solid, tangguh, protektif, dan komitmen, konsisten ditunjukkan LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia), salah satu LSM yang dikenal memiliki militan anggota di hampir seluruh wilayah NKRI.

Di Provinsi Sulaweai Utara, LSM GMBI juga memiliki prestasi gemilang, dibawah komando Ketua Wilayah Teritorial Sulaweai Utara (Wilter Sulut) Howard Hendrik Marius.

Selasa (12/10/2021), perwakilan GMBI Wilter Sulut tiba di DPP GMBI, dalam rangka mendampingi Ketua Umum Moch Fauzan Rachman dalam aksi unjuk rasa (Unras) damai di pabrik Hyundai Manufacturing Indonesia Kabupaten Bekasi.

Diketahui, Unras damai ini diikuti LSM GMBI Wilter Jawa Barat, Wilter DKI, Wilter Banten, serta Wilter Sulut, juga 16 Ormas dan LSM yang tergabung dalam Patriot Bekasi Menggugat.

Dipimpin langsung Ketua Umum LSM GMBI ini diikuti oleh sekitar 10.000 total masa, bergerak bersama dari Sekretariat LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi sejak pukul 10:00 WIB.

Iring-iringan Kendaraan ratusan sepeda motor, kendaraan pribadi dan bus yang mengangkut peserta unjuk rasa dari berbagai kota/Kab di Jawa Barat dan DKI sudah di hadang pagar pembatas jalan sebelum sampai lokasi pabrik oleh Pihak Kepolisian Polres Kabupaten Bekasi.
Kendati terpimpin dan tertib, namun karena berjumlah banyak, konsentrasi massa sempat membuat macet jalan dan kendaraan umum dilakukan sehingga oleh aparat dilakukan contra flow di sisi jalan yang lain.

Melalui press release LSM GMBI, unjuk rasa ini disebabkan akibat keberadaan PT Hyundai di Kabupaten Bekasi tidak memperhatikan peran serta masyarakat.

"LSM GMBI menganggap pembangunan pabrik Hyundai Manufacturing Indonesia di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tidak membawa manfaat bagi lingkungan sekitar,” demikian petikan rilis yang di bagikan di lokasi unjuk rasa, Selasa (12/10/2021).

Ketua Umum DPP LSM GMBI, menuntut kepada Hyundai Manufacturing Indonesia untuk memperhatikan peran serta masyarakat.

Dalam Orasi pembuka, Fauzan Rachman mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dari 16 ormas dan LSM yang tergabung dalam Patriot Bekasi Menggugat.

"Hyundai harus memperhatikan peran serta masyarakat,” katanya saat orasi di atas mobil komando di lokasi unjuk rasa.

Menurutnya, permasalahan ini sangat penting agar pembangunan pabrik yang dilaksanakan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, Fauzan menegaskan jangan sampai hadirnya pabrik Hyundai memicu konflik sosial yang berakibat pada kerusuhan dan jatuhnya korban.

"Jangan ada konflik sosial di tengah masyarakat, oleh sebab itu Hyundai harus melihat kondisi masyarakat. Hyundai Manufacturing Indonesia merupakan perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia, bertanggung jawab terhadap kondisi sosial, ekonomi dan pelestarian lingkungan, ini sudah sesuai dengan amanat UUD 45,” timpal dia.

Lanjut kata Fauzan, unjuk rasa hari ini  tujuannya untuk menemui management Hyundai Manufacturing Indonesia untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Pengabaian ini memicu konflik sosial di element masyarakat, para petinggi dan Presiden Hyundai Manufacturing Indonesia bertanggung jawab penuh dalam mengganggu stabilitas dan kondusifitas masyarakat.” tandasnya.
Sementara perwakilan ormas menemui managemen PT Hyundai, masa pengujuk rasa duduk tertib berjajar di pinggir dengan memperhatikan Protokol Kesehatan 3M.

Melihat konsentrasi massa berjumlah besar, managemen Hyundai menerima aspirasi dan akan kebijakan managemen akan di sampaikan dalam waktu 1 minggu.

"Hasil pertemuan tadi, Hyundai telah menerima aspirasi kita, dan meminta waktu 1 minggu untuk menjawab tuntutan masyarakat. Saya Bangga mendampingi masyarakat kabupaten Bekasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ormas dan LSM yang tergabung di dalam Patriot Bekasi Menggugat. Pertahankan persatuan seperti ini dan saya harap LSM GMBI Distrik lainya untuk melakukan hal yang sama. Karena Rakyat Bersatu Tak Bisa Di kalahkan. Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim Kabupaten Bekasi yang telah mengawal dan mengamankan Unjuk rasa hari ini,” tegas Fauzan Ketua Umum dan pendiri LSM GMBI dari atas mobil komando mengakhiri orasinya.

Unjuk rasa membubarkan diri pada pukul 12:30 WIB dan kembali kerumah masing-masing dengan tertib.

Berikut daftar nama perwakilan LSM GMBI Wilter Sulalwesj Utara yang ikut pergerakan/aksi damai di PT Hyundai Manufacturing di Kabupaten Bekasi:
1. Howard Hendriek Marius (Ketua GMBI Wilter Sulut)
2. Dave Lolowang (Sekwil GMBI Wilter Sulut)
3. Melkie Wewengkang (Kesekertariatan GMBI Wilter Sulut)
4. Supriyanto Tahumang (Wakil Ketua II LBH GMBI Wilter Sulut)
5. Joshua Sumlang (Kadiv TUN LBH GMBI Wilter Sulut)
6. Hendra Sangian (Wakil Ketua I LBH GMBI Wilter Sulut)
7. Stephany Johanis (Humas LBH GMBI Wilter Sulut)
8. Christy Novalita Pratiwi (Kadiv PPA GMBI Wilter Sulut)

Sekali Malangkah Ke Depan, Pantang Utk Mundur...GMBI Sampai Mati... Jabat Erat. (Baker)





×
Berita Terbaru Update