MINUT, Komentar.co - Kabupaten Minahasa Utara merupakan daerah komplit di hampir semua bidang. Memiliki kekayaan alam, potensi pariwisata, pendidikan, bahkan kesehatan. Bukan hanya para suami, namun para isteri pun sangat dinamis mendongkrak aktivitas kaum pria dalam mewujudkan Minut bersahaja.
Contohnya Bupati Minut Joune J E Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung yang konsisten membangun Minut. Tak mau tinggal diam, Rizya Ganda-Davega dan Kristi K Lotulung-Arina juga akhir-akhir ini begitu intens bergerak sebagai Tim Penggerak PKK dan PMI Minahasa Utara.
Hari ini Jumat (22/10/2021), Shinta Kasso Hukumtua Desa Winuri Kecamatan Likupang Timur, Irma Wodi CSR Health and Education Supervisor, Community Health and Education Supervisor, Malvins Waas, Community Health-Education and Project Monitoring Superintendent, menerima kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Minut Rizya Ganda-Davega dalam agenda Peresmian PAUD, Penyerahan Bantuan untuk anak-anak Stunting, serta Giat Posyandu yaitu program pemerintah dikolaborasi dengan CSR PT MSM/PT TTN.
Selain itu lanjutnya, Pemkab Minut dan Tim Penggerak PKK berterima kasih kepada PT MSM/TTN yang sudah memberikan perhatian, khususnya dalam mencegah stunting.
Perlu diketahui, program penanganan stunting adalah salah satu komitment PT. TTN-MSM, Archi Indonesia untuk berperan aktif dalam konvergensi membantu Pemerintah dalam menurunan angka stunting di sulawesi utara , lebih khusus di kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung yang menjadi di area lingkar operasional perusahaan.
Hari ini Jumat (22/10/2021), Shinta Kasso Hukumtua Desa Winuri Kecamatan Likupang Timur, Irma Wodi CSR Health and Education Supervisor, Community Health and Education Supervisor, Malvins Waas, Community Health-Education and Project Monitoring Superintendent, menerima kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Minut Rizya Ganda-Davega dalam agenda Peresmian PAUD, Penyerahan Bantuan untuk anak-anak Stunting, serta Giat Posyandu yaitu program pemerintah dikolaborasi dengan CSR PT MSM/PT TTN.
Usai membuka gedung PAUD, Rizya dan para perempuan hebat melanjutkan kegiatan berikut yaitu penyerahan stunting dan gelar posyandu.
"Semoga gedung PAUD ini menjadi rumah pendidikan maksimal bagi masyarakat Winuri, saat masuk ke jenjang murid SD, sudah matang karena dibekali pendidikan di usia dini," tutur Davega.
Selain itu lanjutnya, Pemkab Minut dan Tim Penggerak PKK berterima kasih kepada PT MSM/TTN yang sudah memberikan perhatian, khususnya dalam mencegah stunting.
"Saat kita mengawal kehidupan anak dengan kelengkapan stunting, kita sudah menciptakan tongkat estafet berupa embrio generasi kita, karena dengan stunting komplit, anak-anak tumbuh dengan baik" ujar Rizya.
Menurut Hukumtua Desa Winuri Shinta Kasso, sampai hari ini pendidikan anak, stunting, juga kondisi balita warganya, tidak menghadapi kendala.
"Selain pengawasan kordinasi pemerintah kabupaten dan desa, juga kesadaran masyarakat setempat, ditambah keseriusan PT MSM/TTN yang peduli masyarakat LingkarTambang, semua aktivitas masyarakat Desa Winuri, dapat dikata stabil dan tidak ada masalah serius," ungkapnya.
"Program 1000HPK yang berkelanjutan lewat program posyandu dari tahun 2017 sampai saat ini di harapkan bisa meminimalkan potensi terjadinya kasus stuntinf di posyandu- posyandu yang menjadi fokus intervensi program ini," beber Malvins Waas Community Health-Education and Project Monitoring Superintendent didampingi Irma Wodi CSR Health and Education Supervisor.
Penyerahan bantuan beras fortifikasi untuk balita-balita stunting di posyandu Desa Winuri hari ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi yang sudah di lakukan baik pemerintah kabupaten minahasa Utara lewat T Penggerak PKK Minut dan dinas terkait dalam program konvergensi ini.
"Perhatian yang luar biasa dari Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Minut dan jajarannya untuk hadir langsung dalam pendistribusian dan memonitor pelaksanaan posyandu sangat kami apresiasi setinggi tingginya," tandas Malvins Waas. (Baker)
