Notification

×

Iklan

Fietber Raco Sesalkan Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa SMP Negeri 2 Sinonsayang

Friday, March 18, 2022 | 18:08 WIB Last Updated 2022-03-20T02:45:52Z

MINSEL, Komentar.co - Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Minahasa Selatan Fietber Soleman Raco menilai kasus dugaan kekerasan guru terhadap siswa di SMP Negeri 2 Sinonsayang harus disikapi secara benar jangan tidak dianggap sepele.

"Selain tindakan hukum sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku, juga harus diterapkan hukuman etik kepada pelakunya. Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini," ungkap Raco, Jumat (18/03/2022) saat menyambangi rumah siswa yang mengalami dugaan tindak kekerasan di Desa Boyongpante Kecamatan Sinonsayang.

Selain menyesalkan terjadinya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh seorang oknum guru SMP Negeri 2 Sinonsayang tersebut. Menurutnya, kasus ini mencoreng citra pendidikan di kabupaten minahasa selatan.
Menurut Fietber Soleman Raco peristiwa itu juga dapat menimbulkan keresahan atau kecemasan para orang tua siswa terhadap anak-anaknya di sekolah. Sebab kata dia, pelaku kekerasan ini justru adalah orang yang seharusnya mendidik dan melindungi anak-anak dengan penuh kasih sayang.

"Saya mohon kepada pemangku kepentingan pendidikan di kabupaten Minahasa Selatan, khususnya kepala-kepala sekolah dan guru-guru untuk memperhatikan agar tidak terjadi lagi tindak kekerasan terhadap siswa," tegasnya.

Ia juga menambahkan, siswa adalah aset pendidikan yang paling berharga, dan pendidikan adalah investasi kemanusiaan yang menentukan maju atau tidaknya bangsa kita nanti. Maka jangan ada lagi tindak kekerasan terhadap siswa, baik fisik maupun psikis. Pendidikan harus dilakukan dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab profesional yang tinggi.

Dirinya pun memberi dukungan kepada mayoritas guru di Kabupaten Minsel yang sudah berusaha keras dan sungguh-sungguh membantu orang tua dan pemerintah mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

"Dengan adanya kasus seperti ini tentu bisa mencemari citra guru dan pendidikan yang sudah dibangun selama ini," tutup Raco. (Jem/MeR)



×
Berita Terbaru Update